Panyabungan, StartNews – Founder Madina Care Institute Wadih Alrasyid Nasution menyoroti aksi Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution yang tidak mengenakan helm (topi pelindung kepala) saat menunggangi sepeda motor trail di jalan raya Kecamatan Panyabungan, Madina, Minggu (21/7/2024).
“Sungguh sangat lucu dan menggemaskan, seorang pejabat publik dengan bebas tidak memakai helm saat melintas di jalan protokol. Padahal, Polri sedang melakukan Operasi Patuh Toba tahun 2024, yang berbanding terbalik dengan apa yang dipertontonkan wakil bupati,” kata Wadih melalui rilisnya yang diterima redaksi, Senin (22/7/2024).
Selain tidak memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat, Wadih menilai aksi berkendara tidak mengenakan helm seolah wakil bupati tidak memperdulikan keselamatan dirinya. Apalagi, kepala bagian fital yang harus dijaga dari benturan.
BACA JUGA:
“Saya tidak tahu bagaimana Bu Wakil memandang dirinya. Tapi, kita sebagai masyarakat Madina sangat sayang dengan beliau. Kita berkomentar karena memikirkan keselamatan beliau agar hal ini tidak terulang. Seharusnya beliau ini memberikan contoh yang baik kepada masyarakatnya agar tidak mengabaikan keselamatan diri maupun orang lain,” tutur Wadih dalam rilisnya.
Wadih menilai aksi wakil bupati itu berdampak pada efektivitas sosialisasi tertib berlalu lintas yang digalakkan Polda Sumut melalui Operasi Patuh Toba 2024.
Sebelumnya, aksi Wabup Madina mengendarai sepeda motor trail tanpa memakai helm di jalan raya pada Minggu (21/7/2024) jadi topik pembincaraan di sejumlah grup WhatsApp. Atika memakai kacamata hitam, jilbab merah, serta memakai kaos off-road yang dikawal ajudannya.
Reporter: Sir