Panyabungan, StartNews – Ketua DPC PKB Mandailing Natal (Madina) Khoiruddin Faslah Siregar mengatakan DPP PKB tidak mengharuskan kadernya yang bakal diusung sebagai calon kepala daerah (Cakada) pada Pilkada serentak 2024. Cakada yang bakal diusung partai yang dinakhodai Muhaimin Iskandari ini terbuka untuk umum.
“Instruksi khusus dari DPP PKB tidak ada. DPC PKB hanya sebatas penjaringan dan yang menentukan adalah DPP PKB,” kata Faslah saat menerima Aliansi Masyarakat Pemilih PKB di Kantor DPC PKB Madina, Aek Galoga, Kecamatan Panyabungan, Madina, Jumat (26/4/2024).
Hal itu disampaikan mengingat pada Pilkada 2020, ada dua kader PKB Madina yang ikut bertarung pada kontestasi politik lima tahunan itu. Mereka adalah Ir. Zubeir Lubis yang saat itu berpasanga dengan Brigjen TNI (Purn) Sofwat Nasution dan HM Jakfar Sukhairi Nasution berpasangan dengan Atika Azmi Utammi Nasution.
Pada Pilkada itu, Sukhairi dan Atika dinyatakan menang dan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Madina hingga 2024.
Untuk Pilkada serentak 2024, Faslah mengungkapkan, PKB mengusung tigline ‘PKB Memanggil’. Itu artinya putra-putri terbaik boleh mendaftar sebagai Bacakada melalui PKB. “Siapupun sosoknya, kader atau tidak, semua punya kesempatan yang sama,” tegasnya.
Dia mengatakan DPP PKB akan menilai para Bacakada yang mendaftar melalui PKB untuk menentukan sosok yang paling tepat diusung dalam Pilkada serentak 2024.
“PKB memanggil puta-putri terbaik. Siapapun dia, kader atau bukan, semua sama. Nanti DPP yang akan mempertimbangkan,” kata Faslah.
Untuk Pilkada Madina 2024, Faslah yakin Bupati Madina HM Jakfar Sukhairi akan mendaftar kembali sebagai Bacakad untuk perhelatan Pilkada 2024.
“Pak Bupati kader PKB. Kami yakin beliau juga akan mendaftar,” ujarnya.
Reporter: Fadli Mustafid