Medan, StartNew Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meresmikan Jamaliah Building dan Reopening Raz Museum dan Galery yang ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti di Jalan SetiabBudi Nomor 191, Medan, Sabtu (15/1/2022).
Setelah penandatanganan prasasti, Edy Rahmayadi didampingi Pembina Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) Sofyan Raz dan istri Rahmawaty Sofyan Raz, meninjau ruangan kelas tahfiz yang berada di lantai satu dan dua gedung tersebut.
Edy Rhmayadi mengatakan, saat ini tahfiz lahir seperti jamur di musim penghujan. Mereka menghapal dan memahami makna atau arti ayat Alquran sebagai bekal para hafiz untuk hidup di dunia dan akhirat.
Namun, tahfiz tidak saja sebagai penghapal Alquran, tetapi mereka bisa menguasai bidang pendidikan lain seperti pertanian dan peternakan. “Mereka harus mampu menguasai keterampilan di bidang lain untuk bekal selama hidup di dunia,” katanya.
Edy pun berharap gedung yang diresmikan tersebut akan berdampak positif bagi masyarakat, terutama generasi penerus dalam belajar hafiz dan meningkatkan minat baca. Selamat dan sukses, insha Allah, gubernur yang akan datang berasal dari hafiz, ucap Edy Rahmayadi.
Pembina Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) Sofyan Raz mengatakan Jamaliah Bulding berlantai enam. Lantai satu digunakan untuk tahfiz SD dan lantai dua digunakan tahfiz SMP, serta lantai tiga sampai enam di dipergunakan untuk Raz Museum & Gallery.
Selain itu, sistem pembelajaran YPSA mengikuti kurikulum nasional dan terintegrasi dengan kurikulum internasional.
Jadi, ini bukan pesantren. Kami berharap dengan hadirnya gedung ini semakin banyak anak-anak kita di Sumut yang menjadi penghafal Alquran, mencintai, dan mengamalkan Alquran, ujarnya.
Peresmian ini juga dihadiri Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Sumut Yulidar Bugis, mantan Ketua DPD RI Irman Gusman, mantan Anggota DPD RI Perwakilan Sumut Parlindungan Purba, Rektor UISU Yanhar Jamaluddin, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Syaifuddin, dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Sumut Baharuddin Siagian.
Reporter: Rls
Discussion about this post