Panyabungan, StartNews Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution kembali melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah kantor organisasi perangkat daerah (OPD) di komplek Perkantoran Pemkab Madina, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Selasa (8/2/2022) pagi.
Dalam kunjungan mendadak itu, Wabup Madina Atika Azmi Utammi Nasution datang bersama Ketua TP-PKK Madina Hajjah Eli Mahrani HM Ja’far Sukhairi Nasution. Mereka menginspeksi kantor Dinas Kesehatan, Gudang Farmasi, Dinas Pendidikan, Dinas Ketahanan Pangan, dan Dinas Koperasi dan UKM.
Lagi-lagi Atika menyoroti disiplin pegawai di kantor-kantor OPD tersebut. Sebab, banyak ASN kantor itu yang tidak hadir. Bahkan, banyak ASN yang ketahuan hanya datang untuk mengisi absensi, lalu pergi entah kemana.
Di Gudang Farmasi, Atika menemukan sejumlah obat-obatan yang diletakkan begitu saja di luar gudang dengan kondisi kotor dan berdebu.
Atika dan rombongan juga menemukan banyak obat-obatan yang kadaluarsa. “Ini banyak (obat-obatan) yang mau kadaluarsa, kenapa disimpan-simpan disini. Kasih ke Puskesmas biar kalau masyarakat berobat enggak cuma itu-itu saja obat yang dikasih. Sayang disini jadi kadaluarsa,” kata Atika.
Masalah kebersihan lingkungan kantor juga menjadi hal penting yang mendapat perhatian khusus bagi Atika. “Kotor kali ini kantornya, gimana kerja nyaman kalau kantornya sekotor ini? Kalau bersih kan, yang nyaman bapak-ibu juga, bukan saya,” tegas Atika.
Perempuan yang menjadi wakil bupati termuda di Indonesia ini mengatakan pentingnya menata keadaan kantor, baik di luar (halaman) dan di dalam kantor.
“Kita harus pastikan semuanya bersih mulai dari halaman depan sampai ke dalam. Harus perhatikan itu demi kenyamanan semuanya, termasuk orang yang bekerja,” tuturnya.
Atika mengaku kecewa. Sebab, dia menilai tidak ada perubahan keadaan saat ini dibanding ketika dia melakukan sidak sebelumnya.
Reporter: Ika Rodhiah
Discussion about this post