Rantobaek, StartNews – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) sejak Kamis (13/3/2025) sore hingga Jumat (14/3/2025) dini hari menyebabkan dua anak sungai di Kecamatan Rantobaek meluap. Akibatnya, permukiman warga dan badan jalan alternatif Sumatera Utara dengan Sumatera Barat terendam banjir.
Banjir merendam puluhan rumah warga dan badan jalan setinggi satu meter akibat luapan Sungai Batang Taming dan Sungai Sampuran Godang. Dampaknya, aktivitas masyarakat lumpuh total.
Banjir luapan memasuki permukiman warga sekitar pukul 20.00 WIB hingga memuncak setinggi satu meter pada pukul 00.00 WIB dini hari.
Naiknya debit air ke permukiman warga membuat masyarakat mengungsi ke sejumlah rumah warga yang tidak terdampak banjir.
Anggota Taruna Siaga Bencana Madina Hakim Rangkuty yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan kondisi banjir luapan sungai di Desa Sampuran sudah mulai surut setelah waktu sahur.
Warga sudah mulai pulang ke rumah masing- masing untuk makanan sahur. Sebagian lagi sudah mulai membersihkan rumah mereka.
Sedangkan arus lalu lintas Sumut-Sumbar yang sempat lumpuh total sudah kembali normal maski harus ekstra hati-hati.
Kondisi cuaca di Kecamatan Rantobaek masih diguyur hujan ringan dan lebat. Jika hujan masih deras, dikhawatirkan terjadi banjir susulan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Madina Mukhsin Nasution mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan saat hujan turun. Khususnya warga yang bermukim di bantaran sungai dan perbukitan, karena kondisi saat ini masih musim penghujan.
Reporter: Agus Hasibuan