Panyabungan, StartNews – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi opitmistis pembangunan Bandar Udara (Bandara) Bukit Malintang di Mandailing Natal (Madina) akan rampung pada 2023. Dia juga yakin bandara ini bakal menjadi pintu gerbang kegiatan perekonomian daerah.
“Kalau melihat hasil progres kerja kalian, saya yakin 2023 ini dapat rampung. Paling utama target itu dapat dikejar,” kata Edy Rahmayadi saat meninjau pengerjaan Bandara Bukit Malintang, Madina. Jumat (18/6/2021).
Dalam kunjungan itu, mantan Pangdam Bukit Barisan ini didampingi Wakil Bupati Madina yang juga Bupati Madina terpilih, HM Ja’far Sukhairi Nasution, Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara H. Harun Musthafa Nasution, dan tokoh pengusaha Madina, H. Khoiruddin Nasution.
Edy mengatakan dengan landasan pacu sepanjag 3.000 meter, pesawat berkapasitas besar akan dapat mendarat di Bandara Bukit Malintang.
“Ini tentunya akan memberikan dampak ke wilayah lainnya, termasuk ke Bandara Aek Godang Padangsidimpuan,” katanya.
Itu sebabnya, Edy optimistis keberadaan Bandara Bukit Malintang akan dapat mendongkrak perekonomian warga, khusunya di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).
“Selain untuk mewujudkan konektivitas wilayah, keberadaan bandara baru ini juga diyakini akan menjadi pintu gerbang kegiatan perekonomian daerah, pendorong serta penunjang kegiatan industri serta sektor perdagangan di kawasan ini,” ujarnya.
Saat meninjau lokasi, Edy mengaku puas dengan proses pengerjaan yang memasuki pengerukan dan penimbunan lintasan bandara. Recananya, tahun ini proses pengerjaan landasan pacu akan rampung sepanjang 350 meter dari total panjang 3.500 meter.
Reporter: Rls