Panyabungan, StartNews – Menjelang Pilkada Mandailing Natal (Madina) yang bakal digelar pada 27 November 2024, bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan menggelar deklarasi dalam waktu dekat ini diprediksi hanya dua pasangan, yakni Saipullah Nasution-Atika Azmi Utammi Nasution serta Harun Mustafa Nasution-H.M. Ichwan Habib Nasution.
Jika hanya dua pasangan bakal calon kepala daerah (Bacakada) ini yang mendapat perahu hingga batas akhir pendaftaran ke KPU, maka empat putra-putri terbaik Madina yang bakal bersaing merebut hati rakyat Madina semuanya bermarga Nasution.
Hingga saat ini, pasangan Saipullah-Atika sudah membuat ancang-ancang terkait waktu yang tepat untuk menggelar deklarasi pasangan Bacakada yang akan didaftarkan ke KPU Madina. Rencananya, pasangan yang sudah resmi diusung PKB dan PKS ini bakal menggelar deklarasi pada 27 Agustus 2024.
BACA JUGA:
- PAN Segera Terbitkan Rekom, Harun Bakal Berkontestasi di Pilkada Madina
- Usai Terima Rekom PKB, Saipullah – Atika Gercep Konsolidasi ke Madina
Ancang-ancang waktu deklarasi itu terungkap usai pasangan Saipullah-Atika resmi menerima dokumen model B Persetujuan Parpol KWK atau surat rekomendasi dari Ketua Umum DPP PKB H.A. Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Hotel Fairmont, Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2024).
Sebelum deklarasi, Saipullah-Atika lebih dulu memanfaatkan waktu yang makin singkat untuk konsolidasi dengan jajaran pengurus partai pengusung dan partai pendukung di Madina. “Kami akan segera ke Madina pada hari Sabtu. Hari Minggunya, kami akan bersilaturahmi ke seluruh partai pengusung, terutama PKB sebagai pemimpin koalisi kami,” ungkap Bang Ipul kepada StartNews di Hotel Fairmont, Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2024).
Setelah ke DPC PKB Madina, kata dia, pihaknya melanjutkan silaturahmi ke PKS Madina, Demokrat, dan Nasdem. “Kami juga akan bersilaturahmi dengan pengurus partai-partai lainnya yang walaupun tidak mengusung, tetapi mungkin mendukung kami sebagai calon bupati dan wakil bupati Madina,” tuturnya.
Selain PKB dan PKS, Partai Demokrat juga dikabarkan bergabung dengan koalisi yang mengusung Saipullah-Atika. “Kalau tidak ada halangan, kami juga akan menerima surat rekomendasi dari Demokrat pada akhir pekan ini,” kata Saipullah di Jakarta, Minggu (18/8/2024).
Informasi itu diperkuat oleh Ketua DPC PKB Madina Khoiruddin Faslah Siregar. “Kami akan berkoordinasi dengan partai pengusung. Demokrat juga kemungkinan besar bergabung dengan koalisi ini untuk memenangkan pasangan Saipullah–Atika,” katanya.
Jika Demokrat ikut berkoalisi, maka pasangan Saipullah-Atika diusung tiga partai: yakni PKB, PKS, dan Demokrat. Pada Pileg 2024, tiga partai ini meraih 14 kursi di DPRD Madina.
Untuk pendaftaran, Faslah mengungkapkan pasangan ini akan diantar ke KPU pada 28 Agustus 2024. “Direncanakan pasangan ini didaftarkan ke KPU tanggal 28 Agustus 2024,” tuturnya.
Sementara bakal calon Bupati Madina Harun Mustafa Nasution yang digadang-gadang berpasangan dengan Bendahara DPD Partai Golkar Sumatera Utara H.M. Ichwan Habib Nasution itu belum mengungkap jadwal pasti pelaksanaan deklarasi.
Namun demikian, Ketua Partai Gerindra Madina Erwin Efendi Lubis mengatakan pihaknya akan mendeklarasikan Harun Mustafa Nasution sebagai calon Bupati Madina dalam waktu dekat ini. Erwin juga menyebut Harun Mustafa Nasution akan berpasangan dengan kader Partai Golkar.
Jika Partai Golkar benar ikut berkoalisi, maka pasangan Harun-Habib diusung tiga partai: yakni Gerindra, Golkar, dan PAN. Pada Pileg 2024, tiga partai ini meraih 16 kursi di DPRD Madina.
Bagaimana dengan partai-partai lain yang masih mangantongi 10 dari 40 kursi di DPRD Madina?
Hingga kini belum diperoleh informasi yang pasti terkait arah dukungan partai-partai tersebut: apakah mereka membentuk koalisi untuk mengusung pasangan Bacakada sendiri atau last minute bergabung dengan koalisi yang sudah memiliki pasangan calon. Hal ini belum terprediksi karena dinamika politik menjelang Pilkada Madina 2024 masih berproses.
Reporter: Saparuddin Siregar