Panyabungan, StartNews – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mandailing Natal (Madina) akan membuat bronjong untuk menghindari gerusan air Sungai Batang Gadis pada abutment (pondasi) Jembatan Jambur di Kecamatan Nagajuang, Madina, pada awal tahun 2024.
Kepala Dinas PUPR Madina Elpi Yanti Harahap menyampaikan hal itu untuk menanggapi informasi yang disampaikan warga melalui Grup Whats App StartNews pada Minggu (7/1/2024).
“Pondasi jembatan Jambur nagajuang terancam oleh terjangan arus air batang gadis. Dimohon Kpd pemerintah terkait untuk mengantisipasi jembatan tersebut,” tulis seorang warga Grup Whats App StartNews.
Menanggapi informasi tersebut, Elpi langsung memberi penjelasan. Dia menjelaskan, abutment (pondasi) jembatan tersebut merupakan tiang pancang sedalam 6 sampai 8 meter.
Elpi mengatakan pihaknya sudah menyurvei kondisi jembatan itu pada akhir tahun 2023. “Karena terkendala akhir tahun, baru di awal tahun ini insya Allah bisa kita tangani,” katanya.
Dengan pondasi tiang pancang yang mencapai kedalaman hingga delapan meter, menurut dia, kondisi jembatan tersebut masih relatif aman dilintasi kendaraan.
“Insya Allah aman. Kita hanya perlu menambah bronjong agar tanah di samping jembatan tidak semakin tergerus,” ujarnya.
Reporter: Sir
2023 atau 2024?