Kotanopan, StartNews – Dinas PUPR Mandailing Natal (Madina) dalam waktu dekat akan memperbaiki kayu dan papan yang rusak berat pada jembatan gantung di Desa Hutarimbaru, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Madina, Sumatera Utara.
“Dalam waktu dekat akan diperbaiki. Mengingat anggaran yang minim, kami hanya memperbaiki kayu dan papan yang rusak berat saja,” kata Kepala Dinas PUPR Madina Elpi Yanti, Minggu (30/7/2023).
Elpi mengatakan kondisi jembatan gantung itu sudah dua tahun belakangan ini tidak mendapat pemeliharaan. Sehingga, wajar jika kondisi titi gantung Hutarimbaru saat ini rusak. Apalagi, jembatan yang menghubungkan sejumlah desa di seberang Sungai Batang Gadis ini dilewati kendaraan roda empat.
“Wajar sudah rusak lagi mengingat yang lewat sampai kendaraan roda empat,” katanya.
Elpi menegaskan jembatan gantung hanya boleh dilewati pejalan kaki dan kendaraan roda dua. “Jembatan gantung bukan untuk dilewati mobil atau kendaraan roda empat. Jangan dipaksa lewat, itu tidak diperbolehkan,” katanya.
Elpi juga mengungkapkan lokasi jembatan gantung Hutarimbaru juga tidak memenuhi syarat untuk dibangun secara permanen. Sebab, harus ada pembebasan lahan untuk peletakan abutmen.
“(Kewenangan) itu yang tidak ada pada kami, sehingga tidak bisa dibawa ke pemeritah pusat. Kalau DED (Detail Engineering Design), PUPR siap secara teknis,” ujarnya.
Sebelumnya, warga lima desa di seberang Batang Gadis, Kecamatan Kotanopan, mendambakan pembangunan jembatan permanen yang melintasi Batang Gadis. Pasalnya, rencana pembangunan jembatan permanen yang digaungkan beberapa tahun terakhir masih terkendala pembebasan lahan untuk peletakan abutmen jembatan.
Padahal, keberadaan jembatan permanen bagi warga Desa Hutarimbaru, Desa Hutapadang, Desa Gunungtua, Desa Simandolan, dan Desa Aek Marian terbilang mendesak. Pasalnya, selama ini ratusan orang dan kenderaan roda dua, roda tiga, dan roda empat setiap hari lalu-lalang melewati titi gantung yang sebenarnya tidak layak lagi untuk dilewati. Kondisi titi gantung ini sudah cukup parah. Sudah banyak papannya yang keropos. Besi penopang bagian bawah juga sudah tidak ada.
Reporter: Sir