Panyabungan, StartNews – Aulia Fitri Harahap (15) kesulitan mengungkapkan kebahagiaannya dengan kata-kata setelah selesai menjalankan tugas sebagai pembawa baki dalam upacara penurunan bendera merah putih pada HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesai di pelataran Masjid Agung Nur Ala Nur, Kecamatan Panyabungan, Mandailing Natal (Madina), Sabtu (17/8/2024).
Aulia merupakan satu di antara 34 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Madina yang bertugas dalam penaikan dan penurunan bendera merah putih pada HUT ke-79 RI. Bersama teman-temanya, dia sukses menjalankan tugas yang diberikan.
Ditemui usai melaksanakan tugas, matanya terlihat berkaca-kaca lantaran bahagia dan sedih yang bercampur aduk. Perasaan itu tergambar pada roman mukanya.
Menurut dia, kesuksesan saat menjalankan tugas negara sebagai pengibar bendera pada HUT Kemerdekaan RI merupakan kebanggan tersendiri dan tak akan pernah terlupakan.
Aulia bercerita sempat gugup saat menjalankan tugas yang diamanahkan sebagai pembawa baki. Namun, rasa gugup itu hilang berkat kerja keras selama latihan dan akhirnya berjalan sukses.
“Sempat gugup, namun itu hilang mengingat kerja keras selama latihan, akhirnya berjalan sukses dan lancar,” katanya.
Siswi kelas XI SMA Negeri 2 Plus Panyabungan ini sejak kecil memang mempunyai impian untuk menjadi anggota Paskibra. Akhirnya, mimpinya itu terwujud berkat kerja keras serta doa dan dukungan dari kedua orangtuanya.
“Kedepan ada keinginan lolos jadi anggota Paskibra tingakat provinsi dan nasional. Namun, lolos tingkat kabupaten saja sudah bersyukur,” katanya.
Anak bungsu dari dua bersaudara buah kasih pasangan Armada Akbar Harahap dan Meutia Sawalina Lubis ini bercita-cita menjadi Polwan. Dia berharap cita-citanya kelak dapat terwujud.
Aulia juga berpesan kepada generasi muda agar menjaga diri dan tidak terjerumus dalam pergaulan bebas.
“Tetap semangat dan jangan patah semangat dalam mewujudkan impian. Jangan terjerumus pada pergaulan yang tidak baik,” ujarnya.
Reporter: Fadli Mustafid