Panyabungan, StartNews – Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Ja’far Sukhairi Nasution membuka kegiatan Raimuna Cabang Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Madina di Bumi Perkemahan Saba Raja, Desa Bangun Purba, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Jumat (28/1/2022) sore.
Kegiatan Pramuka yang mempertemukan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam perkemahan ini berlangsung hingga Minggu (30/1/2022) dan diikuti para raimuna tingkat SMA se-Kabupaten Madina.
Pembukaan kegiatan Pramuka itu juga dihadiri Ketua TP-PKK Madina Hj. Eli Mahrani HM Ja’far Sukhairi Nasution, Kapolres Madina AKBP H. Muhammad Reza CAS, Sekdakab Madina Gozali Pulungan, perwira penghubung David Sidabutar, dan Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Madina Lis Mulyadi.
Dalam sambutannya, Bupati Madina HM Ja’far Sukhairi Nasution mengatakan Pramuka merupakan tempat persemaian generasi muda calon pimpinan masa depan bangsa dan negara. Sebab itu, kehadiran Pramuka di Indonesia tidak bisa dilepaskan dengan sejarah kemerdekaan Republik Indonesia.
“Pahlawan dan pejuang kita dahulu ikut dalam kegiatan kepramukaan yang kita kenal dengan sebutan pandu. Itulah sebabnya kata pandu disebutkan dalam lagu Indonesia Raya,” kata Sukhairi.
Sukhairi menyebut Pramuka juga merupakan mitra atau perpanjangan tangan pemerintah dalam membangun dan membina watak dan karakter generasi muda. Dengan kehadiran Pramuka diharapkan dapat menghindarkan generasi muda dari pengaruh negatif yang dapat merusak masa depan bangsa.
“Kita ketahui bersama generasi muda kita sangat banyak dipengaruhi hal-hal negatif ditambah dengan perkembangan teknologi, sehingga dengan mudah terjerumus ke dalam narkoba, kenakalan remaja, dan sebagainya. Sehingga, melalui gerakan Pramuka diharapkan bisa menjadi benteng dari pengaruh itu,” papar Sukhairi.
Perkemahan raimuna cabang ini merupakan program kerja Kwarcab Gerakan Pramuka Madina yang menunjang pemuda sebagai insan Pramuka untuk lebih aktif, kreatif, dan inovatif. Juga akan menjadi wahana yang tepat untuk membangun dan membekali Pramuka Penegak dan Pandega menjadi generasi emas Indonesia pada tahun 2045.
“Optimalkan raimuna cabang ini sebagai wahana pendidikn nonformal yang unggul dan mampu menjawab tantangan zaman,” kata Sukhairi.
Menurut dia, pendidikan Pramuka tidak hanya mengasah otak, tetapi juga bagaimana emosional peserta kegiatan ini dapat berbakti kepada orangtua, juga bagaimana mendapatkan bekal hidup atau life skill dengan pendidikan yang ada di kepramukaan.
“Saya minta agar perkemahan raimuna cabang ini digunakan semaksimal mungkin guna menjadikan dan melahirkan bibit kepramukaan yang lebih baik pada masa yang akan datang. Saya juga meminta kepada ketua Majelis Pembimbing Ranting dan Kwartir Ranting di masing-masing kecamatan agar ikut serta dan bertanggung jawab selalu membantu Kwartir Cabang untuk menggerakkan kegiatan-kegiatan yang nantinya diprogramkan agar Gerakan Pramuka ini kedepannya semakin baik,” ungkapnya.
Sukhairi juga berharap perkemahan raimuna cabang ini mampu menambah wawasan dan meningkatkan silaturahim sesama anggota Pramuka antar-Kwartir Ranting se-Kwartir Cabang Madina. Kwartir Cabang Madina beserta segenap pengurus diminta melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh sesuai kewenangannya serta bersinergi dengan program pemerintah daerah.
“Kita berharap Kwarcab Madina bisa berdiri sejajar dengan organisasi lainnya, baik di tingkat provinsi maupun tingkat nasional,” pungkas Sukhairi.
Reporter: Ika Rodhiah