Natal, StartNews – Banjir yang masih merendam jalan utama Desa Patiluban menuju pusat kota Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), menyebabkan antrean panjang kendaraan, Sabtu (23/9/2023). Para pengendara belum bisa melintasi jalan tersebut lantaran genangan air masih tinggi.
Pantauan jurnalis StartNews di lokasi banjir Desa Patiluban, antrean panjang kendaraan terjadi dari dua arah: Panyabungan menuju Natal dan sebaliknya. Antrean ini terjadi sejak pagi tadi.
BACA JUGA:
- Banjir Makin Meluas, Akses Jalan ke Natal Lumpuh Total
- Hujan Lebat Guyur Pantai Barat, Sejumlah Desa di Natal Terendam Banjir
Cuaca cerah membuat genangan air mulai surut. Truk ukuran besar sejenis Fuso sudah mulai bisa melewati jalan tersebut secara perlahan. Namun, kendaraan roda empat dan roda dua masih belum bisa lewat, karena ketinggian air masih mencapai 80 sampai 90 sentimeter.
Kondisi banjir itu dimanfaatkan masyarakat setempat dengan membuka layanan jasa penyeberangan kendaraan menggunakan perahu dan becak. Untuk menyeberangkan sepeda motor, warga mematok tarif sebesar Rp50 ribu per kenderaan.
“Ini menjadi berkah tersendiri bagi warga sekitar jika banjir terjadi seperti ini,” ujar Rahmat, yang menyediakan jasa penyeberangan kendaraan menggunakan becak di lokasi banjir.
Hari ini cuaca di wilayah Desa Patiluban terlihat cerah. Masyarakat mulai beraktivitas normal. Warga juga mulai membersihkan rumah masing-masing dari lumpur bekas banjir. Sebagian warga sudah berkativitas ke sawah dan ladang. Mereka memastikan kondisi ladang dan sawah mereka yang tersapu banjir.
Reporter: Peri Eka Putra Nasution