Panyabungan, StartNews – Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mandailing Natal (Madina) Khoiruddin Faslah Siregar menilai bergabungnya PKB ke Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) bersama Partai Nasdem dan PKS yang mengusung Capres Anies Rasyid Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar akan berdampak positif dalam pencapaian kursi PKB di DPRD Madina pada Pemilu 2024.
“Kami makin optimis, target 8 kursi di DPRD Madina akan dapat kami capai dengan bergabungnya PKB ke KPP yang mengusung Capres Anies Rasyid Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar,” kata politisi yang akrab disapa Faslah ini seperti dikutip dari laman sentralberita.com, Sabtu (23/9/2023).
Faslah mengaku bersyukur, karena hasil Muktamar PKB beberapa waktu lalu yang mengusung Muhaimin Iskandar menjadi Capres atau Cawapres mulai terwujud.
“Saya merasa bersyukur bahwa apa yang kami inginkan sesuai hasil Muktamar PKB beberapa waktu lalu, alhamdulillah tercapai. Saat ini Ketua Umum PKB telah resmi diusung menjadi bakal Cawapres dalam koalisi Perubahan dan Persatuan yang sebelumnya mengusung Anies Baswedan sebagai Capres,” ujarnya.
Menurut dia, seluruh jajaran PKB di tingkat provinsi dan kabupaten/kota mendukung keputusan tersebut, termasuk DPC PKB Madina.
Dalam konteks geopolitik di Kabupaten Madina, Faslah menilai popularitas dan elektabilitas sosok Capres Anies Baswedan di Madina cukup tinggi. “Animo masyarakat Madina begitu tinggi terhadap efek Anies ini. Kami tahu sosok Anies begitu disukai oleh masyarakat Madina,” ujarnya.
Faslah yakin kecintaan masyarakat terhadap sosok Anies dan Muhaimin Iskandar akan berdampak besar terhadap perolehan suara PKB di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, khususnya Madina.
Dia mengatakan keyakinan itu beralaskan pada realitas politik pada Pemilu 2019. Saat itu, sosok Capres yang diusung menimbulkan efek besar terhadap perolehan suara partai, terutama di wilayah Tapanuli bagian selatan (Tabagsel).
“Itu nggak bisa dipungkiri, sosok Capres Prabowo waktu itu berdampak signifikan terhadap perolehan suara partai. Apalagi saat ini sosok Anies yang begitu dielu–elukan masyarakat untuk membawa perubahan dan persatuan,” tuturnya.
Itulah yang mendasari optimismenya dan mendukung sepenuhnya keputusan DPP PKB yang bergabung dengan Koalisi Perubahan dan Persatuan.
“Saya yakin kami akan berhasil menjadi pemenang dengan merebut suara terbanyak dari masyarakat, khususnya di wilayah Tabagsel, baik Kabupaten Madina maupun Provinsi Sumatera Utara,” ujarnya.
Untuk menyambut momentum itu, menurut Faslah, seluruh jajaran PKB Madina saat ini melakukan pendekatan secara masif ke masyarakat hingga lapisan bawah atau grass root.
Meski demikian, dia mengatakan pihaknya masih menunggu arahan dari DPP PKB untuk langkah-langkah selanjutnya. “Kami siap melaksanakan arahan dari DPP, termasuk dalam hal pemenangan Anies dan Muhaimin sebagai Capres dan Cawapres,” katanya.
Reporter: Rls