Panyabungan, StartNews Acara syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Radio StArt FM Panyabungan berlangsung meriah pada Rabu (25/5/2022). Acara yang berlangsung di Gedung Serba Guna Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan ini juga dihadiri Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution, Kapolres Madina AKBP HM Reza Chairul Akbar, dan sejumlah ulama dan tokoh masyarakat.
Juga hadir anggota DPRD Sumatera Utara Fakhrizal Effendi Nasution, anggota DPRD Madina Edy Anwar yang juga sebagai komisaris Radio StArt FM, tokoh masyarakat H. Khoiruddin Nasution, para ketua dan pengurus organisasi keagamaan, partai politik, ketua NU dan Muhammadiyah, pimpinan SKPD, Direktur Radio StArt FM Khoiruddin Faslah Siregar, para jurnalis dan kru Start FM Panyabungan serta ratusan undangan lainnya.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran dan dilanjutkan tauziyah dari Ustad H. Muhammad Nazir serta tari persembahan pembukaan.
Dalam kesempatan itu, Direktur Radio StArt FM Khoiruddin Faslah Siregar menyampaikan, saat ini usia Radio StArt FM sudah 15 tahun. Dari sisi eksistensi memang cukup sulit untuk bersaing, apalagi saat ini gempuran media sosial merupakan tantangan utama. Namun, hal ini tentunya menjadi daya dorong kreativitas agar mampu berada di posisi yang sama dengan media sosial lainnya.
Faslah Siregar mengatakan harapan inilah yang menjadikan Radio StArt FM terus berinovasi. Saat ini sudah memasuki era digitalisasi. Radio StArt FM yang berdiri sejak tahun 2007 lalu, awalnya hanya bisa diakses melalui frekwensi 102,6 FM yang radiusnya terbatas sekitar 80 kilometer persegi.
Tapi, di era digitalisasi saat ini, pendengar Radio StArt FM sudah ada di Jerman, Australia, Arab Saudi, dan negara-negara lainnya. Mereka selalu mendengarkan acara Ketabo-Ketabo. Khusus lagu-lagu Mandailing, mereka mengaksesnya lewat digitalisasi radio streming StArt FM. Berita-berita StArt FM juga sudah bisa diakses di media dosial seperti Facebook, Youtube, Twitter, Instagram, dan lainnya, ujar Faslah.
Faslah mengatakan semua informasi itu dihadirkan untuk memajukan Mandailing Natal. Sebab, ini adalah bagian dan ranah jurnalistik untuk mencerdaskan masyarakat lewat informasi yang cepat dan terpercaya. Kami menyadari gempuran media sosial itu adalah bagian dari transformasi informasi. Radio Start FM dengan divisi pemberitannya yang sekarang dapat diakses lewat portal berita online, paparnya.
Untuk memastikan informasi dan kesahihan berita, prinsip jurnalistik selalu dipertahankan agar masyarakat betul-betul dapat menerima bahwa informasi yang disajikan mengandung unsur kebenaran dan menggunakan kaidah Bahasa Indonesia Jurnalistik, imbuhnya.
Dia mengungkapkan pihaknya juga membuka akses seluas-luasnya untuk menjalin kerja sama dengan pihak lain melalui berbagai program konten yang sudah disediakan. Kami mohon dari berbagai lembaga yang mau bekerja sama dengan Radio StArt FM. Kami siap menyediakan itu untuk mencerdasakan masyarakat, ujarnya.
Faslah juga mengucapkan terima kasih kepada semua lembaga yang mendukung, khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal. Begitu juga kepada lembaga lainnya seperti DPRD dan Polres Mandailing Natal.
Sementara Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution mengatakan di usia 15 tahun, radio StArt FM sudah cukup dewasa. Saat ini, kata dia, Pemkab Madina butuh sentuhan dari berbagai pihak, terutama dari media. Saat ini, orang luar Sumatera lebih mengenal marga daripada daerah Mandailing Natal. Masih sangat sedikit di daerah Jawa yang mengenal Mandailing Natal lebih dekat.
Jadi, kita melihat bagaimana Radio StArt FM ini bisa memperlihatkan informasi Mandailing Natal ke masyarakat. Dalam hal ini Radio StArt FM harus menjadi garda terdepan untuk terus berinovasi memberikan pencerahan, kata Bupati Sukhairi.
Selain itu, lanjut Sukhairi, belakangan banyak berita hoax dan fitnah beredar di masyarakat. Untuk itu, Sukhairi berharap Radio StArt FM terus berinovasi untuk memberikan pencerahan dan pemikiran yang positif untuk memberikan yang terbaik bagi Mandailing Natal.
Saya berharap, StArt FM mampu memberikan berita yang seimbang dan tidak hoax, apalagi menjurus ke fitnah yang akan merugikan Kabupaten Mandailing Natal. Tanpa media, akan sulit memberikan buah pemikiran dan kontribusi kepada daerah dan masyarakat, yang tentunya dengan media yang tangguh dan profesional, imbuh Sukahiri.
Kader PKB ini juga mengucapkan banyak terima kasih kepada StArt FM yang telah bermitra memberikan pencerahan. Saya memberikan apresiasi, karena Radio StArt FM jarang memberitakan informasi yang bernada tendensius. Kemudian, beritanya selalu seimbang dan profesional, katanya.
Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng 15 tahun Radio StArt FM oleh Direktur Radio StArt FM Khoiruddin Faslah Siregar dengan didampingi para tamu undangan lainnya. Dalam kesempatan itu juga diumumkan pemenang berbagai lomba yang diadakan Radio StArt FM, mulai dari lomba Tiktok, Pildacil, baca berita, dan bintang radio. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian cinderamata untuk mitra StArt FM.
Reporter: Lokot Husda Lubis
Discussion about this post