Panyabungan, StArtNews– Bupati Mandailing Natal (Madina), Drs. Dahlan Hasan Nasution merespon cepat berita StArtNews terkait kehadiran ASN dan honorer pada apel pagi ini di Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal. Apel tersebut hanya dihadiri 17 orang dari 154 pegawai ASN dan honorer di Dinas tersebut.
“Kita akan tindaklanjuti informasi ini. Kita akan meminta Kepala BKD Madina melakukan invetigasi dan apabila terbukti akan diberi sanksi seuai aturan yang berlaku bahkan sampai pada pencopotan,” kata Bupati, Drs. Dahlan Hasan Nasution secara khusus pada StArtNews.
Seperti diberitakan, pada Jumat (31/01) pagi tadi tepat pada pukul 08.00 WIB, StArtNews memang sengaja melakukan investigasi di lingkungan Dinas Pendidikan Madina untuk menindaklanjuti informasi yang diterima StArtNews dari berbagai sumber bahwa kondisi Dinas Pendidikan sangat sembraut di bawah pimpinan Kepala Dinas, Jamilah, SH. Kesembrautan ini bisa dinilai dari beberapa aspek, termasuk aspek disiplin. Terkait disiplin, bahkan pegawai baik ASN maupun honorer kerap bolos kerja.
Terbukti, saat StArtNews berada di Kantor Dinas Pendidikan. Pelaksanaan apel pagi pun mengejutkan, dari 154 ASN dan honorer, hanya 17 orang saja yang mengikuti apel. Sementara 100 lebih pegawai lainnya tak terlihat di lingkungan Kantor Dinas Pendidikan termasuk Kepala Dinas dan beberapa Kasubbag, Kasi dan Kabid.
Kepala Dinas Pendidikan yang dihubungi StArtNews lewat WhatsApp tidak berhasil tersambung. Pun di kantor Kadis tak terlihat. Dari informasi yang diperoleh dari staf Kadis, ia mengaku Kadis sedang berada di luar kantor.
Reporter: Hanapi Lubis
Editor: Ody Eserge