Jakarta, StartNews – Analis komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul (UEU) Jamiluddin Ritonga menilai Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution berpotensi melawan kotak kosong pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Potensi itu muncul mengingat menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini didukung mayoritas partai politik untuk maju pada Pilgub Sumut.
Saat ini, Bobby Nasution sudah mendapat dukungan 63 kursi dari 100 kursi DPRD Sumut. Jamiluddin menyebut besarnya dukungan terhadap Bobby Nasution itu dikhawatirkan akan berhadapan dengan kotak kosong.
“Hal itu berpeluang besar terjadi bila PDIP dan PKS juga menyalurkan dukungannya kepada Bobby,” kata dosen yang pernah mengajar di IISIP Jakarta ini, seperti dilansir Suara.com, Rabu (10/7/2024).
Jika dilihat dari karakter warga Sumut yang egaliter, kata dia, tentu tidak elok bila Bobby melawan kotak kosong terjadi. Pasalnya, hal itu akan mencederai demokrasi.
Menurut dia, Sumut dikenal memiliki banyak tokoh yang bisa dimajukan melawan Bobby. Hal itu baik untuk mencegah Bobby dan pasangannya nanti hanya melawan kotak kosong di Pilgub Sumut.
“Sumut juga dikenal banyak memiliki stok pemimpin. Karena itu, sangat tak logis bila Pilgub Sumut2024 hanya diikuti satu pasang calon,” tuturnya.
Reporter: Sir