Beginilah Nasib Pasar Eks Bioskop Tapanuli Panyabungan

Panyabungan, StartNews – Beginilah nasib pasar baru di lokasi eks Bioskop Tapanuli, Kelurahan Kayujati, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Kini pasar yang baru beberapa bulan dioperasikan ini sudah ditinggal pedagang dan pembeli. Kondisinya sepi. Jumlah pedagang yang bertahan di pasar ini tinggal hitungan jari.

Berdasarkan pantauan pada Kamis (25/9/2025), Pasar Eks Bioskop Tapanuli tampak sepi. Para pedagang meninggalkan lapaknya dalam kondisi tertutup terpal plastik. Denyut jantung bisnis di pasar ini berhenti berdetak.

BACA JUGA:

– Besok, Pedagang Pasar Lama Direlokasi ke Pasar Bekas Bioskop Tapanuli

– Pembangunan Pasar di Bekas Bioskop Tapanuli Ditarget Rampung 25 Juni 2025

– Pedagang Sebut Razia Polisi Jadi Penyebab Pasar Tapanuli Sepi Pembeli

Pada awal dioperasikan, Pasar Eks Bioskop Tapanuli ditempati para pedagang yang direlokasi dari Pasar Lama (Pasar Keliling) Panyabungan. Lantaran aktivitas jual-beli sepi, banyak pedagang yang kembali ke Pasar Lama.

Para pedagang menyampaikan sejumlah faktor yang menyebabkan Pasar Eks Bioskop Tapanuli sepi pengunjung. Satu di antaranya, menurut pedagang, polisi kerap menggelar razia kendaraan bermotor di pintu masuk pasar, yang kebetulan berdekatan dengan Kantor Pos Polisi Lalu Lintas.

Menurut sejumlah pedangang, razia kendaraan bermotor itu membuat masyarakat enggan berbelanja berbagai kebutuhan pokok di Pasar Eks Bioskop Tapanuli, karena takut terjaring razia.

“Pasar ini sudah seperti pasar hantu. Kalau istilah orang dulu, kami seperti berjualan di dalam hutan, payah lakunya, jualan tidak laku-laku,” kata Umak Fitri, pedagang di Pasar Eks Bioskop Tapanuli.

Akibat sepi pembeli, Umak Fitri mengaku banyak dagangannya yang busuk karena tidak terjual. Dia membandingkan perolehan omsetnya saat berdagang di Pasar Lama yang mencapai Rp300 ribu per hari. Namun, setelah pindah ke Pasar Eks Bioskop Tapanuli, omsetnya tinggal Rp30 ribu per hari.

Sementara Evi, juga pedagang di Pasar Eks Bioskop Tapanuli, meminta ketegasan Pemkab Madina untuk mengembalikan para pedagang yang kembali pindah ke Pasar Lama. “Kami sudah mematuhi aturan pemerintah, sementara banyak pedagang yang dibiarkan kembali membuka lapak di Pasar Lama,” katanya.

“Pemerintah juga harus adil. Jangan hanya kami yang dipindahkan sementara pembelinya sepi. Pemerintah seharusnya mencari solusi agar pasar ini bisa ramai pembeli,” imbuhnya.

Reporter: Agus Hasibuan