• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Kamis, 15 Mei 2025
  • Login
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Start News
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil

Banjir Tano Sere

SIKAP REDAKSI

Redaksi Penulis: Redaksi
Senin, 23 Agustus 2021
pada Sikap Redaksi
0
Banjir Tano Sere

Ilustrasi.

Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

BANJIR lagi, banjir lagi. Dalam sepekan ini, kita disuguhi berita tentang banjir yang merendam sejumlah desa di Kecamatan Linggabayu, Kecamatan Natal, Kecamatan Muara Batang Gadis, dan Kecamatan Siabu. Soal banjir di beberapa desa itu memang bukan sesuatu yang baru lagi. Beberapa kalangan menyebut bencana itu sebagai peristiwa alam yang berulang terjadi setiap tahun. Terutama saat curah hujan tinggi yang menyebabkan Sungai Batang Natal dan sungai-sungai lainnya meluap.

Kita mengapresiasi langkah Pemkab Mandailing Natal (Madina) yang cepat merespon peristiwa alam itu. Lewat instansi terkait, Pemkab Madina langsung mendirikan posko kesehatan yang dilengkapi obatan-obatan. Juga memberikan bantuan logistik untuk warga yang terdampak banjir.

Akan tetapi, apa yang dilakukan Pemkab Madina itu hanya solusi jangka pendek. Itu artinya, solusi yang sama sekali belum menyentuh akar persoalan.

Lantas, kenapa banjir itu kerap terjadi? Tentu jawabannya bukan rahasia lagi. Banjir yang melanda sejumlah desa itu akibat kerusakan lingkungan sebagai dampak maraknya aktivitas pertambangan emas ilegal di bantaran Sungai Batang Natal.

Selain menyebabkan banjir, aktivitas tambang ilegal itu tentunya juga mengancam kesehatan warga yang bermukim di sekitarnya. Pengerukan di sisi sungai menggunakan alat berat seperti ekskavator sudah pasti merusak ekosistem Sungai Batang Natal. Air sungai jadi keruh. Warga pun tak bisa lagi memanfaatkannya untuk keperluan mandi, cuci, dan kakus.

Ironisnya, persoalan itu sudah berulang kali dibahas di forum-forum pemerintahan dan lembaga penegak hukum. Mulai dari tingkat provinsi hingga level kabupaten. Contoh kecil saja, saat berkunjung ke Madina pada Desember tahun lalu, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi pernah berjanji akan menutup tambang ilegal di Madina. Namun, sampai hari ini janji itu belum juga ditepati.

Di tingkat Kabupaten Madina, Forkopimda juga pernah membahas kerusakan lingkungan yang menghasilkan pundi-pundi emas itu pada akhir April 2021. Hasilnya, Forkopimda sepakat menertibkan penambangan emas di wilayah Batang Natal dan Linggabayu. Lagi-lagi janji itu hanya sebatas retorika. Realitas yang terjadi justru sebaliknya. Aktivitas tambang emas ilegal malah semakin ramai di kawasan itu.

Bahkan, isu keterlibatan sejumlah oknum tertentu di Madina dalam aktivitas ilegal itu menjadi pembicaraan publik. Jangan heran, kekayaan emas yang tersimpan di perut bumi Madina tano sere ini hanya dinikmati orang-orang tertentu saja. Sebaliknya, masyarakat sebagai pemegang hak ulayat di kawasan itu hanya menjadi korban terdampak kerusakan lingkungan.

ADVERTISEMENT

Untuk menertibkan pertambangan ilegal itu memang tidak mudah. Kita butuh pemegang amanah rakyat yang punya moralitas dan keberanian menertibkan sindikasi pertambangan ilegal. Langkah itu, tentunya hanya mampu dilakukan pemimpin yang tidak silau melihat kilauan emas.

Itu sebabnya, di bawah kepepimpinan Bupati HM Ja’far Sukhairi Nasution dan Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution, kita berharap Pemkab Madina melakukan langkah-langkah nyata dan terukur untuk menertibkan aktivitas tambang ilegal di bantaran Sungai Batang Natal. Pemkab Madina harus menjalin sinergitas dengan Pemprov Sumut dan lembaga penegak hukum untuk mengatasi kerusakan lingkungan akibat pertambngan emas ilegal itu.

Lebih dari itu, Pemkab Madina juga harus mampu merangsang partisipasi masyarakat untuk proaktif menjaga kelestarian lingkungan. Bila perlu, pemerintah mengajak masyarakat memanfaatkan kekayaan alam itu dengan cara yang benar dan legal. Tentunya, dengan meminimalisasi kerusakan lingkungan. Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat dapat meningkat secara merata. Dengan kata lain, masyarakat secara bersama-sama dapat menikmati jargon tano sere yang melekat pada Bumi Gordang Sambilan ini. (Redaksi)

Tags: Banjirmandailing natalTambang EmasTano Sere
Redaksi

Redaksi

Selanjutnya
Saleh Daulay Sebut Amendemen UUD 1945 Bukan Pekerjaan Mudah

Saleh Daulay Sebut Amendemen UUD 1945 Bukan Pekerjaan Mudah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

BPJPH Temukan 9 Produk Makanan Olahan Mengandung Babi, Ini Daftarnya

BPJPH Temukan 9 Produk Makanan Olahan Mengandung Babi, Ini Daftarnya

3 minggu lalu
Seorang Pria Tewas Diterkam Harimau Saat Memotong Kayu di Kebun

Nahas, Pencari Kayu Luka Robek Diterkam Harimau di Siak

8 bulan lalu

Popular News

  • Sidimpuan Dihebohkan Kabar Hubungan Sejenis di Masjid

    Sidimpuan Dihebohkan Kabar Hubungan Sejenis di Masjid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Delapan Bulan Jadi Buron, Pencuri Ini Ditangkap Polisi di Desa Manunggang Julu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemuda Ini Cabuli Anak Tetangganya Saat Beli Voucher Internet

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polres Tapsel Amankan Pengedar Ganja yang Disuplai dari Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Simpan 5 Bal Ganja, Warga Mompang Jae Ini Ditangkap Polisi di Aek Libung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Follow Official WhatsApp Channel StArtNews.co.id untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan klik tautan ini:  https://whatsapp.com/channel/0029VaSjNUHGOj9lK6bu4n3J Follow Official WhatsApp Channel StArtNews.co.id untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan klik tautan ini:  https://whatsapp.com/channel/0029VaSjNUHGOj9lK6bu4n3J Follow Official WhatsApp Channel StArtNews.co.id untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan klik tautan ini:  https://whatsapp.com/channel/0029VaSjNUHGOj9lK6bu4n3J
Facebook Twitter Youtube Instagram

Tip & Info

Kesehatan

Melakukan 12 Hal Ini Bikin Tubuh Tetap Bugar Selama Ramadan

Selasa, 5 Maret 2024
Madina

Ini Kiat Hadapi Bencana Alam Saat Musim Hujan ala Kapolres Madina

Sabtu, 18 Desember 2021
Tips & Info

Berapa Banyak Air yang Harus Kita Minum Setiap Hari?

Jumat, 26 November 2021

Komunitas

Komunitas

Komunitas Comeben Syurga Kasih Hadiah Laptop dan Santuni Anak Yatim

Minggu, 30 Maret 2025
Komunitas

Pasmada Sumut Konsolidasi dan Susun Pengurus Masa Bakti 2025-2028

Senin, 3 Maret 2025
Komunitas

Hasil Musda di Medan, Khoiruddin Rangkuti Pimpin Pasmada Sumut

Senin, 10 Maret 2025

Inspirasi Anda

Inspirasi Anda

Penjual Barang-barang Bekas Ini Naik Haji Bersama Istrinya

Kamis, 30 Mei 2024
Inspirasi Anda

Jumirin dan Istrinya Berangkat Haji dari Hasil Jualan Tape Keliling

Selasa, 28 Mei 2024
Inspirasi Anda

Pak Ucok Berangkat Haji dari Hasil Jualan Sayur Keliling

Selasa, 21 Mei 2024

© 2021 Start News - All Right Reserved

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM

© 2021 Start News - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Copyright Start News Group