• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Senin, 12 Mei 2025
  • Login
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Start News
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil

Aek Singolot ‘Mengamuk’, Puluhan Pondok Santri Musthafawiyah Hanyut

Redaksi Penulis: Redaksi
Kamis, 21 Desember 2023
pada Madina
0
Aek Singolot ‘Mengamuk’, Puluhan Pondok Santri Musthafawiyah Hanyut

FOTO: ISTIMEWA.

Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

LSM, StartNews – Aek Singolot ‘mengamuk’, Rabu (20/12/2023) sekitar pukul 21.00 WIB. Sungai yang membelah Desa Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi (LSM), Kabupaten Mandailing Natal (Madina) itu menghanyutkan puluhan pondok santri Pesantren Musthafawiyah yang berada di bantaran sungai itu.

Kepala Desa Purba Baru Asran mengatakan kejadian itu merupakan yang terparah sepanjang pengetahuannya. Meski demikian, belum ada laporan korban jiwa atau santri yang hanyut.

“Di belakang rumah ini ada puluhan pondok santri dan musala, itu hanyut semua. Terus di hilir ada satu rumah warga yang juga terdampak,” kata Asran, dikutip dari hayuaranet.id pada Kamis (21/12/2023) pagi.

Asran menuturkan hujan deras selepas magrib ditengarai menjadi penyebab Aek Singolot meluap dan menyebabkan. “Ini sudah mulai surut. Tadi tinggi air satu meter lebih dari posisi sekarang,” jelasnya.

Kepala BPBD Madina Mukhsin Nasution. (FOTO: ISTIMEWA)

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madina Mukhsin Nasution mengatakan pihaknya langsung bergerak menuju Desa Purba Baru begitu mendapatkan informasi adanya banjir. “Kami dan Basarnas langsung ke lokasi untuk melakukan evakuasi santri yang ada di seberang sungai,” katanya.

ADVERTISEMENT

Mukhsin menambahkan, pihaknya masih mendata jumlah pasti pondok yang terbawa arus sungai. “Kami masih fokus mengevakuasi santri sebelum dilakukan pendataan untuk memperoleh data pasti, kami taksir sekitar 30 pondok hanyut,” tuturnya.

Tim BPBD dan Basarnas, kata Mukhsin, akan tetap berada di lokasi untuk memantau perkembangan kondisi Aek Singolot. “Kami rencananya di sini sampai pagi sembari melakukan pendataan bersama pihak pesantren,” terangnya.

Terkait korban jiwa, Mukhsin belum bisa memastikan. Namun, sampai berita ini dilansir hanya ada satu santri yang dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, karena wajahnya tergores seng pondok saat berupaya menyelamatkan diri.

“Kami masih menunggu pendataan dari pesantren, karena mereka yang mengetahui jumlah santri,” tuturnya.

Sedangkan Zuhri Mustafa Nasution, mewakil pesantren, menerangkan telah dilakukan evakuasi santri yang pondoknya hanyut. “Itu sudah kami arahkan ke lokal yang di sana. Para guru juga sudah ada di sini untuk membantu,” tuturnya.

Berdasarkan keterangan sementara, kata Zuhri, belum ada laporan santri yang hilang atau hanyut. “Alhamdulillah, sampai sekarang belum ada laporan. Itu makanya santri yang bermukim di Banjar Manggis dikumpulkan dulu,” sebutnya.

Dia berharap Aek Singolot yang sempat meluap secepatnya surut dan normal, sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran bagi orangtua santri, para santri, dan masyarakat. “Kita doakan agar sungai surut,” harapnya.

Wakil Bupati Atika Azmi yang turun langsung ke lokasi mengatakan pemerintah untuk sementara masih tahap peninjauan dan pendataan dengan harapan tidak ada korban jiwa.

“Kurang lebih 30 unit pondok santri hanyut. Kami mengajak masyarakat sama-sama berdoa agar tidak ada korban jiwa. Kalau kerugian materil, tentu bisa diatasi,” kata Atika, Kamis (21/12/2023) dini hari.

Dengan kondisi cuaca seperti ini, Atika berharap masyarakat yang berada di sekitar bantaran sungai untuk waspada. “Termasuk yang berada di muara sungai ini, bukan hanya masyarakat Purba Baru dan santri,” sebutnya.

Salah satu desa yang menjadi perhatian Atika di tengah intensitas hujan seperti saat ini adalah Desa Muara Batang Angkola di Kecamatan Siabu yang merupakan muara sungai. “Kami mengajak masyarakat berdoa, mudah-mudahan kita diberikan keselamatan,” harapnya.

Terhadap para santri, dia mengaku telah berkoordinasi dengan pihak pesantren agar disampaikan imbauan sehingga tidak ada yang mendekati aliran sungai.

Pantauan di lokasi, ribuan santri turun ke jalan untuk memastikan rekan-rekannya yang ada di Banjar Manggis selamat. Bahkan, masjid pesantren itu sempat dipenuhi santri karena dijadikan tempat evakuasi sementara beberapa santri yang pondoknya hanyut.

Reporter: Roy Adam

Tags: Aek SingolotHanyutMusthafawiyahPondok SantriPurba Baru
Redaksi

Redaksi

Selanjutnya
Sebagian Santri Musthafawiyah Mengungsi ke Kantor IPK Madina dan Rumah Warga

Sebagian Santri Musthafawiyah Mengungsi ke Kantor IPK Madina dan Rumah Warga

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Ini Perintah Kapolres Madina Saat Sidak Pelayanan SIM di Kantor Satpas

Ini Perintah Kapolres Madina Saat Sidak Pelayanan SIM di Kantor Satpas

3 tahun lalu
Sijeges, Wujud Peningkatan Pelayanan Pasien di RSUD Panyabungan

Sijeges, Wujud Peningkatan Pelayanan Pasien di RSUD Panyabungan

2 tahun lalu

Popular News

  • Pemuda Ini Cabuli Anak Tetangganya Saat Beli Voucher Internet

    Pemuda Ini Cabuli Anak Tetangganya Saat Beli Voucher Internet

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polsek Batang Angkola Tangkap Lima Penjudi Leng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Tapsel Copot Sementara Dua Kepala Desa Terkait Dana Desa 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polres Tapsel Amankan Pengedar Ganja yang Disuplai dari Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ALS Terbalik di Padangpanjang, Sejumlah Penumpang Luka-luka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Follow Official WhatsApp Channel StArtNews.co.id untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan klik tautan ini:  https://whatsapp.com/channel/0029VaSjNUHGOj9lK6bu4n3J Follow Official WhatsApp Channel StArtNews.co.id untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan klik tautan ini:  https://whatsapp.com/channel/0029VaSjNUHGOj9lK6bu4n3J Follow Official WhatsApp Channel StArtNews.co.id untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan klik tautan ini:  https://whatsapp.com/channel/0029VaSjNUHGOj9lK6bu4n3J
Facebook Twitter Youtube Instagram

Tip & Info

Kesehatan

Melakukan 12 Hal Ini Bikin Tubuh Tetap Bugar Selama Ramadan

Selasa, 5 Maret 2024
Madina

Ini Kiat Hadapi Bencana Alam Saat Musim Hujan ala Kapolres Madina

Sabtu, 18 Desember 2021
Tips & Info

Berapa Banyak Air yang Harus Kita Minum Setiap Hari?

Jumat, 26 November 2021

Komunitas

Komunitas

Komunitas Comeben Syurga Kasih Hadiah Laptop dan Santuni Anak Yatim

Minggu, 30 Maret 2025
Komunitas

Pasmada Sumut Konsolidasi dan Susun Pengurus Masa Bakti 2025-2028

Senin, 3 Maret 2025
Komunitas

Hasil Musda di Medan, Khoiruddin Rangkuti Pimpin Pasmada Sumut

Senin, 10 Maret 2025

Inspirasi Anda

Inspirasi Anda

Penjual Barang-barang Bekas Ini Naik Haji Bersama Istrinya

Kamis, 30 Mei 2024
Inspirasi Anda

Jumirin dan Istrinya Berangkat Haji dari Hasil Jualan Tape Keliling

Selasa, 28 Mei 2024
Inspirasi Anda

Pak Ucok Berangkat Haji dari Hasil Jualan Sayur Keliling

Selasa, 21 Mei 2024

© 2021 Start News - All Right Reserved

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM

© 2021 Start News - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Copyright Start News Group