• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Selasa, Oktober 28, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Buah Keberhasilan Opini WTP, Madina Terima AIF Rp17,17 Miliar

by Redaksi
Senin, 2 September 2024
0 0
0
Buah Keberhasilan Opini WTP, Madina Terima AIF Rp17,17 Miliar

Panyabungan, StartNews Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) menerima Alokasi Insentif Fiskal (AIF), dulu disebut Dana Insentif Daerah (DID), sebesar Rp17,17 miliar.

AIF tetsebut merupakan buah keberhasilan Pemkab Madina meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK dalam dua tahun terakhir dan kemampuan memenuhi beberapa persyaratan yang diajukan pemerintah pusat.

Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution membenarkan informasi tersebut. Penerimaan AIF, yang dulu disebit DID, itu sekaligus menjawab rumor yang menyebut kabupaten ini urung menerima DID karena laporan stunting tidak lengkap.

“Sudah terkonfirmasi, kita dapat Rp17 miliar lebih,” kata Atika di Panyabungan, Senin (2/9/2024).

Atika menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintah daerah atas keberhasilan itu. “Ada tiga kategori yang diterima Pemkab Madina, penghapusan kemiskinan ekstrem, kinerja penurunan stunting, dan kinerja percepatan belanja daerah,” tutur peraih dua rekor MURI ini.

Atika mengungkapkan, perolehan Rp17,17 miliar itu merupakan yang tertinggi di Sumatera Utara. “Artinya, kerja keras Pemkab Madina berdampak kepada masyarakat, terefleksi pada data,” ujarnya.

Dia juga mengingatkan agar perolehan insentif ini dijadikan motivasi untuk bekerja lebih maksimal. “AIF ini, dulunya DID, adalah yang pertama kali bagi Madina. Ini prestasi bersama. Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat,” ujar alumni UNSW Australia ini.

Sementara Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Madina Yas Adu Zakirin menerangkan capaian WTP bukan satu-satunya syarat untuk menerima AIF. “Benar, Pemkab menerima Rp17 miliar lebih,” katanya.

Dia menerangkan, hal itu tertuang pada Keputusan Menteri Keuangan Nomor 353 Tahun 2024 tentang Rincian Alokasi Insentif Fiskal Tahun 2024 untuk Penghargaan Kinerja Kelompok Kategori Kesejahteraan Masyarakat.

Ada empat kategori kinerja yang dinilai, yakni kategori kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem, kinerja penurunan stunting, kinerja penggunaan produk dalam negeri dan kinerja percepatan b belanja daerah sambungnya.

Dari empat kategori itu, Pemkab Madina berhasil meraih tiga kategori. Pertama, percepatan belanja daerah pada pengelolaan keuangan. Kedua, penghapusan kemiskinan ekstrem pada pelayanan dasar. Ketiga, penurunan stunting pada dukungan fokus kebijakan nasional. “Penilaian itu dari pemerintah pusat,” kata Yas Adu.

Dia juga membantah rumor yang menyebut Pemkab Madina urung menerima insentif, karena ketidaksiapan laporan penanganan stunting. “Justru kita mendapat alokasi insentif itu dari keberhasilan penanganan stunting,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, ada beberapa daerah yang meraih opini WTP dari BPK, tetapi tidak menerima AIF tahun ini. “Bukti bahwa ada kategori lain yang harus dicapai,” pungkasnya.

Reporter: Sir

Tags: AIFmadinaPemkabWTP
ShareTweet
Next Post
Inilah Lima Legislator Pencetak Quattrick di Parlemen Madina

Inilah Lima Legislator Pencetak Quattrick di Parlemen Madina

Discussion about this post

Recommended

Bupati Madina Sulaturahim ke Rumah Ketua PCNU Madina

Bupati Madina Sulaturahim ke Rumah Ketua PCNU Madina

3 tahun ago
Gubernur Sumut Lantik 20 Pejabat Administrator dan Pengawas, Ini Daftarnya

Gubernur Sumut Lantik 20 Pejabat Administrator dan Pengawas, Ini Daftarnya

4 tahun ago

Popular News

  • Kodim 0212/TS Tertibkan Lokasi PETI di Empat Kecamatan di Madina

    Kodim 0212/TS Tertibkan Lokasi PETI di Empat Kecamatan di Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Di Depan Bekas RSUD Panyabungan, Pria Ini Beli Dua Bungkus Es Dawet Seharga Rp500 Ribu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peserta Fotografi Camp STAIN Madina Belajar Ekowisata dan Keragaman Hayati di TNBG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dikenal Politisi Madina yang Vokal dan Peduli Masyarakat, Ir. Amin Daulay Tutup Usia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dipasok dari Jawa, Harga Cabai Turun hingga Rp35 Ribu per Kilo di Sumut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025