Panyabungan, StartNews Kelurahan Tanobato boleh dibilang menjadi pusat penjualan beragam makanan berbuka puasa di Kecamatan Panyabungan Selatan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Tak heran bila daerah ini ramai dikunjungi warga untuk papotang-potang ari atau menghabiskan waktu sore sambil mencari takjil berbuka puasa.
Para pedagang di Kelurahan Tanobato menjual beragam makanan khas yang biasanya hanya ada pada bulan puasa, seperti serabi, kue bongko, lupis, onde-onde, dan lainnya. Aneka makanan itu bercitarasa manis dan lembut karena terbuat dari bahan dasar gula aren asli.
Namun, beberapa pedagang juga menjual gado-gado dan pecal yang langsung disajikan dengan cara tradisional. Harganya pun relatif terjangkau, sehingga tidak menyobek kantong para pembeli.
Fadli Mustafid, warga Panyabungan, mengaku sudah biasa berburu takjil di Kelurahan Tanobato. Setiap Ramadan, d ia selalu mengunjungi pedagang takjil ini. Alasannya, selain harganya murah, aneka makanan berbuka puasa di tempat ini juga rasanya enak dan pas di lidah.
Sementara Nisah, pedagang takjil di Kelurahan Tanobato, mengaku dia bersama keluraganya selalu berjualan takjil setiap bulan Ramadan. Makanan khas bebuka puasa yang dia jajajakan seperti serabi yang lembut, kue bongko yang legit, lupis bercitarasa gula aren, onde-onde yang beraroma harum pandan, serta gado-gado dan pecal.
Harga setiap makanan itu dibandrol di kisaran Rp5 ribu hingga Rp10 rupiah per porsinya. Dalam sehari, Nisah mampu menjual takjil hingga 150 bungkus.
Reporter: Agus Hasibuan
Discussion about this post