• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Selasa, Desember 30, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Binatang Aneh dalam Perut Ikan Sulum Diduga Jenis Kutu Pemakan Lidah

by Redaksi
Senin, 20 Februari 2023
0 0
0
Binatang Aneh dalam Perut Ikan Sulum Diduga Jenis Kutu Pemakan Lidah

Kutu pemakan lidah (Cymothoa exigua). (FOTO: ISTIMEWA)

Panyabungan, StartNews Binatang aneh yang ditemukan dalam perut ikan sulum dan ikan jurung di Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, diduga sejenis kutu pemakan lidah (Cymothoa exigua).

Pasalnya, bentuk binatang yang oleh warga setempat menyebutnya ‘kutu kura-kura ini persis seperti kutu pemakan lidah (Cymothoa exigua).

Dikutip dari catatansiaa.blogspot.com, kutu pemakan lidah (Cymothoa exigua) menempelkan dirinya pada lidah ikan. Parasit ini mulai menghisap darah melalui cakar pada kaki-kaki depannya. Sejalan dengan pertumbuhannya, makin sedikit darah yang dapat mencapai lidah dan mengalami atropi. Itulah saat dimana kutu ini menggantikan lidah dengan menempelkan tubuhnya pada otot-otot. Ikan akan menggunakannya seperti layaknya lidah yang normal.

BACA JUGA:

  • Ini Videonya, Binatang Aneh dalam Perut Ikan Sulum Bikin Heboh Warga Kotanopan

Kutu pemakan lidah adalah parasit Crustacea dari keluarga Cymothoidae. Parasit ini memasuki ikan melalui insang, kemudian menempel di dasar lidah ikan. Kutu betina menempel pada lidah dan kutu jantan menempel pada insang lengkungan bawah dan di belakang betina.

Betina 8-29 milimeter (0,3-1,1) panjang dan 4-14 mm (0,16-0,55 dalam) lebarnya maksimal. Jantan sekitar 7,5-15 mm (0,3-0,6) panjang dan 3-7 mm (0,12-0,28 dalam) lebar. Kutu ini menghisap darah melalui cakar di bagian depannya, menyebabkan lidah untuk atrofi karena kekurangan darah. Parasit ini kemudian mengganti lidah ikan dengan melampirkan tubuh sendiri untuk otot-otot lidah rintisan.

Ikan itu dapat menggunakan parasit seperti lidah yang normal. Tampaknya parasit tidak menyebabkan kerusakan lainnya terhadap ikan inangnya. Setelah Cymothoa exigua menggantikan lidah, beberapa pakan pada darah inang dan banyak pakan lainnya pada lendir ikan. Ini salah satu kasus yang dikenal dari parasit fungsional menggantikan organ inang. Ada banyak spesies Cymothoa, tetapi hanya Cymothoa exigua yang mengonsumsi dan menggantikan lidah inangnya.

Distribusi Cymothoa exigua cukup luas. Hal ini dapat ditemukan dari Teluk California selatan ke utara Teluk Guayaquil, Ekuador. Dua catatan inang juga baru ditemukan di Kostarika. Telah diambil sampel di perairan dengan kedalaman 2 meter (6 kaki 7) untuk hampir 60 m (200 ft) dalam. Isopod ini diketahui parasitize delapan spesies dalam dua perintah dan empat keluarga ikan [7 spesies Perciformes , 3 kakap ( Lutjanidae ), 1 mendengus ( Haemulidae ), 3 drum ( Sciaenidae ), dan 1 grunion ( Atherinidae )]. Betina dari Isopod ini ditemukan di mulut tiga spesies kakap. Inang baru dari Kostarika, termasuk kakap Colorado dan kakap Yordania, L. Jordani.

Pada tahun 2005, ikan yang mengandung parasit Cymothoa exigua ditemukan di Inggris. Sebagai parasit biasanya ditemukan di lepas pantai California. Ini menimbulkan spekulasi bahwa berbagai parasit dapat berkembang.

Siklus Hidup

Tidak banyak yang diketahui tentang siklus hidup Cymothoa exigua. Ini menunjukkan reproduksi seksual. Kemungkinan bahwa remaja pertama menempel pada insang ikan dan menjadi jantan. Ketika mereka dewasa, mereka menjadi betina dengan proses perkimpoian mungkin terjadi pada insang. Jika tidak ada parasit betina, di dalam pasangan dua pejantan, satu pejantan bisa berubah menjadi betina setelah tumbuh 10 mm panjang. Si betina kemudian membuat jalan ke mulut ikan dimana ia menggunakan cakar depannya untuk menempel di lidah ikan.

Pengaruh Terhadap Manusia

Saat ini diyakini bahwa Cymothoa exigua tidak berbahaya bagi manusia. Dalam hal ini mereka bisa menggigit. Di Puerto Rico, Cymothoa exigua adalah subjek utama gugatan terhadap jaringan supermarket besar. Sebabm Cymothoa exigua ditemukan dalam ikan kakap dari Pasifik Timur dan dikirim ke seluruh dunia untuk konsumsi komersial, sehingga kontaminasi parasit ini tidak bisa dihindari.

Pelanggan dalam gugatan itu diklaim telah diracuni dengan makan sebuah Isopod ikan kakap yang dimasak. Kasus ini menyatakan bahwa isopoda tidak beracun bagi manusia, bahkan dikonsumsi sebagai bagian dari diet biasa.

Sumber: catatansiaa.blogspot.com

Tags: Binatang AnehIkan SulumKutuPemakan LidahPerut
ShareTweet
Next Post
Bupati, Wabup, dan Pejabat Tinggi Pemkab Madina Mendadak Dites Urine, Ini Hasilnya

Bupati, Wabup, dan Pejabat Tinggi Pemkab Madina Mendadak Dites Urine, Ini Hasilnya

Discussion about this post

Recommended

KABAMSU Bandung Raya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Tapsel

KABAMSU Bandung Raya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Tapsel

3 minggu ago
Sumut Raih Tiga Besar STQ Nasional XXVI di Maluku Utara

Sumut Raih Tiga Besar STQ Nasional XXVI di Maluku Utara

4 tahun ago

Popular News

  • Waspada Hujan Lebat di Malam Pergantian Tahun 2026, Sumut Jadi Atensi

    Waspada Hujan Lebat di Malam Pergantian Tahun 2026, Sumut Jadi Atensi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bocah 12 Tahun di Paluta Ditemukan Tewas Mengenaskan, Tangan Terpisah dari Tubuh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UMK Mandailing Natal Tahun 2026 Naik Menjadi Rp3.355.900

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Provokator Ditangkap, Tersangka Pembakaran Polsek MBG Jadi 5 Orang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tongkat Komando Kodim 0212/Tapsel Berganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025