Panyabungan, StartNews – Ada yang berbeda pada suasana apel gabungan di pelataran Masjid Agung Nur Ala Nur, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, Senin (20/2/2023) pagi. Pasalnya, semua peserta apel, termasuk bupati dan wakil bupati, diperiksa urine-nya untuk mengetahui ada tidaknya mengonsumsi narkoba.
Pemeriksaan urine itu dilakukan petugas Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Madina. Ada 82 orang yang diperiksa urine-nya. Termasuk Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution, Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution, Sekretaris Daerah Alamulhaq Daulay, para staf ahli, kepala OPD, sekretaris, dan kepala bidang (Kabid) di lingkungan Pemkab Madina.
Lantas, apa hasilnya?
Kepala BNNK Madina AKBP Edy Manshuri mengatakan dari hasil pemeriksaan urine 82 orang tersebut, tidak ada yang terindikasi mengonsumsi narkoba.
Edy berharap pemeriksaan tes urine atas permintaan Bupati Madina HM Jafar Sukhairi ini menjadi contoh positif bagi lembaga lain.
Edy mengungkapkan Kejaksaan Negeri Madina dan Pengadilan Agama Madina juga sudah melaksanakan tes urine. Lembaga lain yang sudah meminta tes urine dilakukan di lingkungan kantornya adalah Pengadilan Negeri Madina.
“Kami berharap DPRD Madina dan lembaga swasta juga mengadakan tes urin agar Madina bersih dari narkoba,” katanya.
Sementara Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution dalam arahannya meminta seluruh jajarannya agar kooperatif mengikuti tes urine tersebut. Dia ingin masyarakat melihat bahwa jajaran Pemkab Madina bersih dari narkoba.
“Bukan hanya pimpinan OPD, saya bupati dan ibu wakil juga ikut. Bukan hanya menyuruh saja, saya juga akan ikut tes urine,” kata Sukhairi.
Sementara Asisten I Setdakab Madina Sahnan Pasaribu mengatakan tes urine itu bagian dari komitmen Pemkab Madina agar bersih dan bebas dari narkoba, sehingga menjadi contoh bagi masyarakat.
Sahnan mengatakan bagi pejabat yang tidak hadir pada apel pagi akan berkoordinasi dengan BNN. “Akan kita hadirkan semua pejabat, gimananya nanti kita koordinasikan. Bisa BNN yang jemput bola atau para pejabat yang datang,” lanjutnya.
Reporter: IRP