Panyabungan, StartNews – Sebanyak 510 guru dinyatakan lulus administrasi untuk mengikuti uji kelayakan sebagai kepala sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina). Uji kelayakan ini diikuti 553 pendaftar guru dari satuan pendidikan negeri jenjang TK, SD, dan SMP.
“Sejak dibuka pendaftaran hingga penutupan, guru yang mendaftar sebanyak 553 orang. Namun, setelah dilakukan seleksi administrasi yang dinyatakan lulus administrasi hanya 510 orang,” kata Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Madina Zulhamsyah, Sabtu (12/11/2022), seperti diberitakan ANTARA.
Zulhamsyah mengatakan para guru yang dinyatakan lulus selanjutnya akan mengikuti tahapan wawancara, yang dimulai pada 10 sampai 14 November 2022. Sedangkan lokasi wawancaranya diadakan di beberapa tempat, di antaranya di SMP Negeri 1 Siabu, SMP Negeri 1 Panyabungan, SMP Negeri 4 Kotanopan, SMP Negeri 1 Linggabayu, dan TK Pembina Negeri Natal.
Zulham menyebut uji kelayakan guru sebagai kepala sekolah itu untuk menindaklanjuti Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasa Guru sebagai Kepala Sekolah.
Dalam peraturan itu disebutkan, persyaratan penugasan guru sebagai kepala sekolah pada satuan pendidikan yang diselenggarakan pemerintah daerah atau masyarakat harus memenuhi beberapa persyaratan. Di antaranya, memiliki kualifikasi akademik paling rendah sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) dari perguruan tinggi dan program studi yang terakreditasi.
Memiliki sertifikat pendidik, memiliki Sertifikat Guru Penggerak, memiliki hasil penilaian kinerja guru dengan sebutan paling rendah ‘baik’ selama dua tahun terakhir untuk setiap unsur penilaian dan memiliki pengalaman manajerial paling singkat dua tahun di satuan pendidikan.
Reporter: Ant
