Panyabungan, StartNews – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menyerahkan bantuan benih padi jenis Impari Nutrizing sebanyak 10 ton kepada 22 kelompok tani yang tersebar di Kecamatan Siabu, Kabupaten Madina, Sumut, Rabu (23/11/2022).
Selain itu, 40 ton pupuk NPK 1515 dan 1.000 liter pupuk cair jenis AOA ini yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Pertanian tahun 2022 juga diserahkan kepada petani di Kecamatan Siabu.
Kadis Pertanian Madina Siar Nasution menjelaskan, bantuan benih padi ini merupakan kali pertama diterima Madina dari Kementerian Pertanian, karena manfaatnya luar biasa untuk mengurangi atau mencegah stunting.
“Meskipun baru kali pertama kita terima, namun perawatan benih hingga panen masih sama dengan benih padi lainnya. Jenis Impari Nutrizing ini bisa diserang hama blas. Meski begitu para petani sudah kita imbau untuk aktif melakukan perawatan,” jelasnya.
Sebelumnya, Siar mengusulkan ke Kementerian Pertanian agar lebih banyak diberikan benih padi jenis Impari Nutrizing, mengingat angka stunting di Madina cukup tinggi.
“Awal mula permohonan bantuan itu melirik dari angka stunting di Madina yang cukup tinggi. Makanya, pihak kementerian menyalurkan. Meski seluruh petani belum mendapat bantuan jenis benih padi ini, tahun 2023 akan kita perjuangkan kembali,” terangnya.
Siar mengimbau kepada seluruh kelompok tani di Kecamatan Siabu yang sudah menerima bantuan tersebut diminta tidak memperjual-belikan benih maupun pupuk bantuan Kementan.
“Manfaatkanlah sebaik mungkin. Di sini sama-sama kita lihat bantuan dari pemerintah pusat sungguh banyak. Artinya, pemerintah masih peduli terhadap Madina. Jadi, saya mohon bantuan ini dimanfaatkan sebaik mungkin,” harapnya.
Sementara Seksi Serealia Dinas Tanaman Pangan Provinsi Sumut Rina Andala Sari mengatakan hanya tiga kabupaten/kota yang menerima bantuan benih padi jenis Impari Nutrizing di Sumut.
“Kabupaten Madina menjadi nomor satu penerima bantuan jenis bibit ini setelah Kabupaten Simalungun dan Tapanuli Selatan. Kita harus bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah pusat dan provinsi atas perhatian mereka,” tegasnya.
Ketua Kelompok Tani Sejalan dari Desa Huraba II, Abdussalam Hasibuan, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat hingga daerah, terutama kepada Bupati HM Jafar Sukhairi Nasution yang telah peduli pada nasib petani di Madina, khusunya di Siabu.
Abdus mengatakan Kelompok Tani Sejalan telah beberapa kali menerima bantuan benih padi dan pupuk dari Kementan, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten.
“Kami bangga atas bantuan yang diberikan. Apalagi pupuk NPK ini, harganya pun mahal apabila kita beli sendiri di grosir maupun pengecer. Terima kasih Pak Bupati dan Dinas Pertanian,” ujarnya.
Reporter: Fadli Mustafid