Bukittingi, StartNews Plt. Asisten Ekonomi Pembangunan Supadria secara simbolis menyerahkan zakat kepada 209 guru honorer tingkat TK, SD, dan SMP Negeri serta MI dan MTs Negeri se-Kota Bukittinggi, Selasa (7/9/2021).
Penyerahan zakat tersebut berkat kerja sama Pemerintah Kota Bukittinggi dengan Baznas Kota Bukittinggi melaluiprogram Bukittinggi Peduli Bantuan Biaya Konsumtif bagi Guru Honorer Tingkat TK, SD dan SMP Negeri se-Kota Bukittinggi dan Guru Honorer Tingkat MI dan MTs Negeri se-Kota Bukittinggi.
Penyerahan zakat untuk guru honorer TK, SD, dan SMP Negeri diadakan di aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi. Sementara zakat untuk guru honorer MI dan MTs Negeri, penyerahannya dilakukan di aula Kantor Kemenag Bukittinggi.
Zakat untuk guru tersebut diserahkan kepada sebanyak 209 orang dengan jumlah total mencapai Rp 83,6 juta. Rinciannya, Rp 60 juta untuk guru honorer TK, SD, SMP, dan Rp 23,6 juta untuk guru honorer MI dan MTs.
Jumlah penerima zakat (mustahik) terdiri dari 150 orang guru honorer TK, SD dan SMP Negeri dan 59 orang guru honorer MI dan MTs Negeri. Tiap-tiap guru menerima zakat sejumlah Rp 400 ribu.
Plt. Asisten Ekonomi Pembangunan Supadria mengucapkan terima kasih atas penyaluran zakat oleh Baznas kepada para guru honorer tersebut. Dia menyebutkan zakat merupakan salah satu instrumen yang dapat menumbuhkan serta meningkatkan perekonomian. Di samping itu, kata dia, zakat juga dapat membantu upaya pemerintah dalam penanganan permasalahan sosial di tengah masyarakat.
Menurut Supadria, perlu sebuah kolaborasi yang bagus antara instansi terkait untuk menggugahmasyarakat (muzaki) melasanakan kewajibannya berzakat. Sebab, zakat merupakan salah satu Rukun Islam.
Upaya-upaya untuk menggugah tersebut, menurut dia, dapat dilakukan melalui sosialisasi, penyelenggaraan seminar, pelatihan, penerbitan buletin, bahkan melalui media sosial.
Reporter: Sir
Discussion about this post