Panyabungan, StartNews Sebanyak 14 orang terjaring dalam razia operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pada Rabu (30/3/2022) malam.
Razia penyakit masyarakat tersebut dipimpin Sekretaris Satpol PP Yuri Andri SSTP didampingi Kepala Bidang Trantibum Ismail Saleh Dalimunte, Kepala Seksi Operasi Amruddin Nasution, Kepala Seksi Pengawalan Agus Sunara, Kepala Seksi Penyidikan dan Penindakan Kido Batubara beserta puluhan anggota lainnya.
Dari 14 orang yang terjaring, tiga orang pasangan merupakan anak di bawah umur dan diamankan saat berada di dalam salah satu hotel. Dari pengakuannya mereka berasal dari Kecamatan Sinunukan.
Sementara delapan orang lainnya diamankan di salah satu tempat hiburan malam yang berada di Lintas Timur, Panyabungan.
“Tiga pasangan yang kita amankan adalah anak di bawah umur dari pengakuannya mereka ini mau bermain di salah satu objek wisata yang ada di Kabupaten Tapanuli Selatan, dan satu pasangan mengaku sudah nikah sirih. Kita belum percaya sebelum ada bukti dan saksi dari orangtua,” ucap Kabid Trantibum Ismail Saleh Dalimunthe.
Lebih lanjut dia menyampaikan razia pekat yang dilaksanakan ini sesuai dengan arahan Bupati Madina HM Jafar Sukhairi kepada Kasatpol PP.
“Razia ini sesuai arahan dari bapak Bupati Madina dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan,” ujarnya.
Reporter: Fadli Mustafid





Discussion about this post