• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Senin, Oktober 20, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Zubaidah Soroti Fenomena Sosial Orangtua Serahkan Bayinya ke Pemerintah

by Redaksi
Jumat, 13 Januari 2023
0 0
0
Zubaidah Apresiasi Kadisdik Madina Rapel Pembayaran Gaji Guru TKS

Anggota DPRD Madina Zubaidah Nasution. (FOTO: ISTIMEWA)

Panyabungan, StartNews Fenomena sosial orangtua menyerahkan hak asuh bayinya yang baru lahir ke Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mendapat sorotan dari anggota DPRD Madina dari Fraksi Golkar Zubaidah Nasution.

Pada satu sisi, Zubaidah mengapresiasi langkah Pemkab Madina melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) yang cepat tanggap mengambil alih hak asuh bayi tersebut sebelum lebih lama ditelantarkan orangtuanya.

Akan tetapi, pada sisi lain Srikandi Golkar ini mengkhawatirkan fenomena sosial itu menjadi preseden buruk bagi masyarakat Madina.

Pemerintah sebaiknya tidak hanya mengambil alih hak asuh bayi itu, tetapi melakukan kajian dan tindakan lebih jauh untuk menjawab pertanyaan: kenapa sampai ada orangtua yang tega menyerahkan bayi kandungnya kepada pemerintah hanya dengan alasan tidak mampu merawatnya, kata Zubaidah kepada StartNews, Jumat (13/1/2023).

BERITA TERKAIT:

  • Tak Mampu Merawat, Warga Panyabungan III Ini Serahkan Bayinya ke Pemkab Madina
  • Ibu Hamil yang Telantar di Pasarlama Panyabungan Sudah Pulang ke Rumahnya

Jika tidak ada kajian dan tindakan yang solutif, Zubaidah khawatir kejadian serupa akan terus terulang di Madina. Sebab, kata dia, persoalan tersebut bukan masalah keluarga semata, tetapi sudah menjadi masalah sosial.

Kalau hal itu dibiarkan begitu saja, nanti akan banyak wanita yang melahirkan dan langsung menyerahkan (hak asuh) bayinya ke pemerintah dengan alasan tidak mampu merawatnya. Kalau sudah begitu, mengambil hak asuh bayi yang baru dilahirkan bukan solusi yang tepat, ujarnya.

Zubaidah menilai pemerintah harus menggerakkan seluruh potensi yang ada untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Misalnya, menggerakkan perpanjangan tangan pemerintah hingga ke tingkat kepala lingkungan untuk memberikan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya bagi kaum wanita yang kerap menjadi korban.

Dia juga menggugah kesadaran para pemimpin informal seperti tokoh agama dan tokoh masyarakat agar lebih perduli terhadap lingkungan sekitarnya.

Selain itu, menurut dia, adanya orangtua menyerahkan hak asuh bayinya yang baru lahir kepada pemerintah dengan alasan tidak mampu merawatnya menunjukkan angka kemiskinan di kabupaten ini makin meningkat.

Sebelumnya diberitakan, seorang bayi laki-laki yang baru lahir ditelantarkan orangtuanya. Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Mandailing Natal (Madina) terpaksa mengambil alih hak asuh bayi itu dan menitipkannya ke Panti Asuhan Siti Aisyah, Kamis (12/1/2023).

Kadis Sosial P3A Madina Riswan Harahap menuturkan bayi tersebut merupakan anak dari wanita yang sempat menggelandang di Pasarlama Panyabungan beberapa pekan lalu. “Sebelumnya sudah kita tangani dengan baik. Mereka suami-istri sudah akur dan tinggal satu rumah. Namun, setelah anaknya lahir, mereka kesulitan merawat bayi laki-laki tersebut dan menjadi terlantar” kata Riswan Harahap.

Persoalan bayi yang lahir pada 7 Januari 2023 tersebut akhirnya sampai ke pihak pemerintah di lingkungan tempat tinggalnya, Kelurahan Panyabungan III. “Takut hal buruk terjadi pada bayi malang tersebut, pihak kelurahan berkoordinasi dengan Dinas Sosial P3A Madina untuk penanganannya,” katanya.

Reporter: Sir

Tags: Bayi TerlantarFenomena SosialZubaidah Nasution
ShareTweet
Next Post
Pengerjaan Empat Ruas Jalan Kabupaten di Madina Ditarget Rampung Bulan Ini

Tahun 2023, Pemkab Madina Alokasikan Rp50,6 Miliar untuk Perbaikan Ruas Jalan Kabupaten

Discussion about this post

Recommended

Pemkab Madina Perlu Bentuk Konsorsium Pengusaha Daerah

Dana Desa Perlu Dievaluasi Nomenklatur dan Pengelolaannya

2 tahun ago
Koperasi Konsumen Mitra Manindo Salurkan Zakat kepada Warga dan Anggota

Koperasi Konsumen Mitra Manindo Salurkan Zakat kepada Warga dan Anggota

2 tahun ago

Popular News

  • Sertijab Berlangsung Senyap, Bupati Ganti Plt. Kadis PUPR Madina

    Sertijab Berlangsung Senyap, Bupati Ganti Plt. Kadis PUPR Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 19 Pejabat Pemkab Madina Ikut Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja, Ini Daftar Namanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PN Madina Kabulkan Eksekusi Pengosongan Rumah di Desa Mompang Julu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Madina Berharap Uji Kompetensi Lahirkan Pejabat Cerdas dan Visioner

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasat Lantas Polres Madina Dimutasi, Ini Penggantinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025