• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Minggu, Oktober 19, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Yayasan Pendidikan Madina, Pemkab dan Dosen STAIN Komitmen Tingkatkan STAIN Menjadi UIN

by Redaksi
Rabu, 12 Februari 2020
0 0
0

Panyabungan, StArtNews-Bupati Madina, Drs. Dahlan Hasan nasution bersama Yayasan Pendidikan Madina melakukan pertemuan dengan Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Madina membahas percepatan peningkatan status STAIN Madina menjadi Universitas Islam Negeri (UIN), di aula STAIN Madina, selasa (11/2).

Dalam pertemuan itu turut hadir Bupati Madina, Ketua Yayasan Pendidikan Madina; Komjend (Purn) Pol. Saud Usman Nasution, Sekretaris Yayasan Pendidikan; Lokot Zein Nasution, dan para dosen STAIN Madina.

Dalam pertemuan ini dibuat komitmen untuk bersama-sama meningkatkan status STAIN Madina menjadi UIN.

Bupati menyampaikan pertemuan ini untuk menindaklajuti pertemuan sebelumnya dengan pengurus Yayasan Pendidikan Madina terkait peningkatan status STAIN Madina menjadi UIN.

“Perlu sama-sama kita pahami, di sini ada yang namanya “dalian na tolu”. Di sini tidak ada sok-sokan, gak ada hebatnya Pemkab, gak ada hebatnya STAIN, gak ada hebatnya yayasan,” kata Bupati.

Dahlan menjelaskan “Dalian na Tolu” filosofinya tungku. Mempunyai tiga kaki penyokong untuk tempat memasak.  Artinya, anak-anak atau generasi mendatang akan disiapkan menjadi generasi yang sukses di masa depan.

“STAIN Madina ini merupakan sekolah tinggi yang tercepat penegeriannya ini. Hal ini bisa terjadi mungkin berkat para ulama, doa orang tua kita dan berkat doa para mahasiswa,” ungkapnya.

Lebih lanjut Dahlan menyampaikan saat kunjungan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko ke Madina, Bupati sudah mengeluh-kesahkan agar STAIN Madina bisa menjadi UIN. KSP Moeldoko bersedia menjembatani pertemuan dengan presiden RI agar STAIN Madina bisa segera menjadi UIN.

“Ini tentunya kesempatan yang baik, kita tidak bisa begitu saja, kita harus siapkan data yang lengkap, perkembangan STAIN yang akurat agar UIN ini cepat kita capai,” tegas Bupati.

Tak lupa Dahlan meminta Yayasan Pendidikan Madina, Pemkab Madina dan para Dosen di bawah kordinasi Dinas kominfo bekerja sama dengan Dinas Pendidikan agar ikut serta mempromosikan STAIN Madina sehingga masyarakat banyak tahu keberadaan STAIN Madina.

Sementara Ketua Yayasan Pendidikan Madina; Komjen (Purn) Dr. Saud Usman Nasution dalam kesempatan tersebut menyampaikan kedatangannya kembali ke STAIN karena rasa cinta ke Madina.

Saud menjelaskan beberapa hari yang lali Yayasan Pendidikan Madina melakukan pertemuan dengan Bupati. Dalam pertemuan itu diputuskan untuk hadir di sini sebagai bukti rada cinta pada Madina.

Sementara itu para dosen menyanggupi pertanyaan Saud terkait komitmen dosen untuk berjuang meningkatkan STAIN menjadi UIN.

“Supaya kita bisa sejalan kita harus mengetahui persis apa kekurangan, kelemahan dan permasalahan selama ini. Ibarat musuh, harus kita ketahui apa kelamahan musuh kita baru kita atur strategi kita,” jelasnya.

Terkait penunjukan dirinya sebagai Ketua Yayasan Pendidikan Madina yang notabene bukan dari kalangan yang berkecimpung dalam dunia pendidikan, Saud mengatakan meski bukan orang pendidikan, tapi ia cinta pendidikan.

Saud juga berkelakar keberadaan orang tuanya yang merupakan guru SD dan kecintaannya terhadap pendidikan merupakan titik lemah dirinya yang dimanfaatkan Bupati sebagai tameng untuk memilih dia menjadi ketua yayasan.

Sebelumnya, Ketua STAIN Madina diwakili Dr. Hasman Lubis menyampaikan perkembangan STAIN Madina yang dulunya dua prodi sekarang menjadi 16 Prodi dan jumlah mahasiswanya pada saat ini sebanyak 1.578 orang. Dosen PNS sebanyak 7 orang yang terdiri dari empat S2 dan tiga S3. Kemudian dosen CPNS sebanyak 116 orang yang terdiri 113 orang S2 dan tiga orang S3. Dosen tetap non PNS 10 orang yang terdiri dari delapan orang S2, dua orang S3. Dosen luar tetap 71 orang yang tediri dari 69 S2 dan dua orang S3.

Sementra untuk staf administrasi sebanyak 11 orang yang terdiri dari satu orang S1, sepuluh orang S2. Pustakawan S1 dua orang, tenaga komputer tiga orang S1, dan tenaga honorer 30 orang.

Reporter: Saima Putra

Editor: Hanapi Lubis

Tags: stainSTAIN Madina
ShareTweet
Next Post
Tak Jera, SBR Kembali Ditahan Polres Madina dengan Kepemilikan Sabu

Tak Jera, SBR Kembali Ditahan Polres Madina dengan Kepemilikan Sabu

Discussion about this post

Recommended

Pemkab Madina Usulkan Pembangunan SPBU Nelayan di Batahan

Pemkab Madina Usulkan Pembangunan SPBU Nelayan di Batahan

1 tahun ago
Dramatis, Bhabinkamtibmas Lumpuhkan Pelaku Penikaman Pelajar SMA

Dramatis, Bhabinkamtibmas Lumpuhkan Pelaku Penikaman Pelajar SMA

3 tahun ago

Popular News

  • 19 Pejabat Pemkab Madina Ikut Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja, Ini Daftar Namanya

    19 Pejabat Pemkab Madina Ikut Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja, Ini Daftar Namanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertijab Berlangsung Senyap, Bupati Ganti Plt. Kadis PUPR Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Madina Berharap Uji Kompetensi Lahirkan Pejabat Cerdas dan Visioner

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PN Madina Kabulkan Eksekusi Pengosongan Rumah di Desa Mompang Julu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Madina Tepis Isu Mutasi dan Eksistensi ‘Tim Bayangan’ yang Bergerilya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025