Panyabungan, StartNews Sejumlah warga di Kecamatan Panyabungan menanti realisasi program Gerakan Pangan Murah yang direncanakan Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Mandailing Natal (Madina) bekerja sama dengan Perum Bulog Subdivre Padangsidempuan.
Penantian warga itu wajar, mengingat harga-harga komoditas pangan saat ini terus bergerak naik. Kapan Pak, program Gerakan Pangan Murah itu diadakan? tanya Rizki, warga Kelurahan Panyabungan II, menanggapi pemberitaan terkait rencana menggelar Gerakan Pangan Murah pada 11 Februari 2023.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina harus segera menggelar program Gerakan Pangan Murah untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat di tengah melambungnya harga bahan-bahan pokok saat ini.
Jangan cuma diberitakan rencana programnya, tapi nggak ada realisasinya, kata Rizki.
Pertanyaan serupa diungkapkan Irwan, warga Lingkungan III, Kelurahan Panyabungan II. Dia mempertanyakan dimana program Gerakan Pangan Murah itu akan dilaksanakan dan apa saja komoditas yang nantinya dijual dalam kegiatan itu.
Dimana program itu diadakan, Pak? tanya Irwan ke redaksi StartNews.
Menanggapi berbagai pertanyaan warga tersebut, Kepala Dinas Ketapang Madina Taufik Zulhandra mengatakan pihaknya masih melakukan berbagai persiapan pelaksanaan program Gerakan Pangan Murah.
Lg petsiapan hita . Dan di upayaon minghu (lagi persiapan kita. Dan diupayakan (pelaksanaannya) Minggu, kata Taufik Zulhandra melalui aplikasi pesan WhatsApp, Kamis (23/2/2023).
Meski demikian, Taufik tidak menjelaskan kapan tepatnya waktu pelaksanaan program tersebut dan dimana lokasinya. Juga jenis komoditas yang disiapkan dalam program Gerakan Pangan Murah itu.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Ketapang Madina mengundang Kepala Cabang Perum Bulog Subdivre Padangsidempuan Berdian Wiradika Damanik untuk membahas masalah stabilisasi pasokan dan harga pangan tahun 2023.
Pertemuan dalam rapat koordinasi itu berlangsung di kantor Dinas Ketapang Madina, Komplek Perkantoran Payaloting, Kecamatan Panyabungan, Madina, Selasa (7/2/2023). Rapat ini dihadiri Kepala Dinas Ketapang Madina Taufik Zulhandra, perwakilan Bagian Perekonomian Setdakab Madina, dan Kepala Cabang Perum Bulog Subdivre Padangsidempuan Berdian Wiradika Damanik.
Pertemuan tersebut membahas ketersediaan bahan pokok dan kenaikan laju inflasi yang diakibatkan naiknya harga beras. Kacab Perum Bulog Berdian Damanik menjelaskan, seyogiyanya ketersediaan beras di Bulog sebenarnya cukup. Namun, kenaikan harga di pasar akibat musim panen serentak yang diperkirakan seluruh Indonesia masih pada bulan Maret.
“Terkait stok gula, kami pastikan masih cukup. Cuma minyak goreng yang stoknya belum tersedia. Namun, kami terus berupaya mengomunikasikan dengan kantor wilayah maupun Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Utara,” tuturnya.
Sementara Kepala Dinas Ketapang Madina Taufik Zulhandra mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Bulog Subdivre Padangsidempuan untuk menggelar program Gerakan Pangan Murah, terutama menjelang bulan puasa dan Idul Fitri.
Taufik mengatakan pihak dengan instansi terkait lainnya akan melakukan inspeksi mendadak ke pasar-pasar sebelum melakukan gerakan pangan murah. “Gerakan pangan murah dilaksanakan dengan komoditas beras, minyak goreng, gula pasir, sayur-sayuran, dan lainnya,” katanya.
Reporter: Sir
Discussion about this post