Panyabungan, StartNews – Musim hujan diperkirakan masih berlangsung di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) hingga memasuki momen libur Tahun Baru 2024. Untuk itu, warga diimbau tidak merayakan momen pergantian tahun itu di objek-objek wisata sungai yang rawan terjadi banjir bandang.
Imbauan itu disampaikan oleh Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralataan dan Logistik BPBD Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati, Rabu (13/12/2023).
Menurut dia, bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang dan tanah longsor rawan terjadi pada musim penghujan seperti saat ini. “Kalau terjadi air keruh, warga diminta segera naik ke atas (dari sungai),” katanya.
Dia juga meminta instansi terkait seperti BPBD Kabupaten Madina gencar menyosialisasikan kewaspadaan kepada masyarakat, terutama yang bertempat tinggal di bantaran sungai.
Dia mengatakan intensitas curah hujan makin tinggi dapat mengakibatkan banjir, banjir bandang, dan abrasi yang berakibat tanah longsor. “Kurangi aktivitas di luar rumah saat hujan deras,” katanya.
Sebelumnya, Kepala BPBD Madina Mukhsin Nasution mengingatkan warga agar terus mewaspadai cuaca ekstrem dengan kekhawatiran bahaya banjir dan tanah longsor. Saat ini, kata dia, wilayah Madina terdapat beberapa jenis ancaman bencana yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
“Kita ini komplit ya, beberapa ancaman bencana alam di Madina adalah banjir, banjir bandang, longsor, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), kekeringan, gempa bumi, dan tsunami,” kata Mukhsin.
Dia mengatakan ancaman bencana alam di Madina hampir merata dan bisa terjadi di semua kecamatan yang ada di Madina. Belakangan ini, kata dia, sejumlah kawasan menjadi langganan banjir, banjir bandang, bahkan longsor.
Reporter: Sir