Sibanggor, StartNews – Kepulan asap tebal diserta ledakan membuat heboh warga di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Kamis (5/8/2021).
Kepulan asap tebal itu keluar dari corong pipa sumur bor Wellpad T yang dikelola PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) yang beroperasi di desa tersebut.
Selain itu, suara beberapa ledakan juga terdengar di Wellpaa A, bersamaan terjadinya kepulan asap di Wellpad T,l milik perusahaan pembangkit listrik tenaga panas bumi tersebut.
Alhasil, warga yang berada di wilayah tambang panik dan berhamburan untuk menyelamatkan diri.
“Awalnya terdengar suara gemuruh diiringi dengan kepulan asap dan bau gas tak sedap dari sumur bor weellpad T. Kemudian terdengar juga tiga kali suara letusan di wellpad A yang berdekatan dengan weellpad T,” kata Muklis, warga yang tinggal di Desa Sibanggor Julu.
Muklis menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12:00 WIB. Saat kejadian , ia sedang berada di rumahnya yang berjarak sekitar empat ratus meter dari lokasi Weelpad T milik perusahaan panas bumi PT SMGP.
“Setelah saya dengar suara ribut- ribut dari luar rumah, kemudian saya datangi, saya melihat warga yang berada di ladang berlarian, karena titik kepulan asap itu dikelilingi persawahan warga,” ujarnya.
Pihak PT SMGP mengatakan peritiwa itu terjadi karena ada gangguan pada jaringan 150 kV milik PT PLN yang berada di Padang Sidimpuan. Sehingga, menyebabkan aliran listrik dari Pembangkit Listrik Panas Bumi Sorik Marapi terhenti untuk sementara waktu.
“Terhentinya kegiatan operasional pembangkit listrik tenaga panas bumi menyebabkan aliran steam yang mengalir dari sumur tidak dapat masuk ke fasilitas pembangkit dan dialirkan ke rock muffler, sehingga beberapa sumur harus ditutup untuk sementara waktu,” kata Syahrini, Humas PT SMGP, ketika dihubungi StArtNews melalui aplikasi pesan.
Dalam proses penutupan sumur, kata Syahrini, berlangsung selama kurang lebih satu jam. Selama proses tersebut masih berjalan, uap yang telah berada dalam sistem harus dikeluarkan.
“Saat ini beberapa sumur telah ditutup dan pihak PLTP Sorik Marapi sedang dalam proses penormalan sistem untuk bisa menyalakan kembali fasilitas pembangkit listrik tenaga panas bumi Sorik Marapi,” sebutnya.
Lebih jauh Syahrini menjelaskan, asap yang keluar dari corong pipa Wellpad bukan asap seperti yang yang dipahami warga, tetapi itu adalah uap air. Karena selama proses penutupan sumur berlangsung, masih ada uap air yang keluar.
“Itu bukan asap, tapi uap air, memang selama proses penutupan sumur masih ada uap air yang keluar,” ujarnya.
“Tidak hanya saat penutupan sumur, pada saat mulai memasukan uap ke jaringan Power Plant pun ada uap yang keluar, dan ini kegiatan normal,” sebutnya, sembari mengirim foto udara dalam operasi PT SMGP beberapa bulan lalu.
Ketika disinggung apakah berbahaya, bila masyarakat terlanjur menghirup uap air yang keluar dari Wellpad tersebut, Syahrini mengtakan tidak berbahaya.
“Itu bukan asap, melainkan uap air dan tidak berbahaya. Sama seperti memanaskan air di ceret, karena panasnya itu yang kita ubah menjadi listrik, dan ini prosedur standar kalau terjadi hal seperti ini. Jadi bukan kebocoran,” tandasnya.
Reporter: Hasmar Lubis
Semoga Start News jaya