Tambangan, StartNews – Anak-anak di Desa Muara Mais Jambur, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) memanaatkan buah kemiri untuk dijadikan gasing, Minggu (14/7/2024). Kegiatan ini diprakarsai Pemerintahan Desa Muara Mais Jambur sebagai implementasi program bertajuk ‘Marmayam Keta, Marhape Emmajolo’ di Kecamatan Tambangan.
Gasing yang biasanya terbuat dari kayu atau bamboo, kemudian dililitkan dengan tali di leher gasing. Gasing ini diayunkan dan kemudian berputar. Tapi lain halnya di Desa Muara Mais Jambur. Agar lebih mudah membuatnya, gasing dibuat dari buah kemiri, kemudian dimasukkan lidi dan diputar dengan tangan.
Kepala Desa Muara Mais Jambur H. Anwar Saddad mengatakan gasing termasuk permainan tradisional anak-anak. Mainan ini bisa berputar pada satu titik poros. Gasing termasuk mainan tertua yang biasanya terbuat dari kayu, kemudian dililit dengan tali di leher gasing dan diayunkan ke tanah.
“Saat ini yang kita ajarkan kepada anak-anak bukan seperti itu. Gasing yang dibuat dari buah kemiri. Agar kulit kerasnya hilang, kemiri digosok ke batu sampai terlihat biji kemiri. Kemudian diambil lidi dan ditusukkan ke buah kemiri. Setelah itu, diputar dengan tangan. Cukup sederhana. Sebab, kalau seperti gasing sungguhan, membuatnya butuh waktu dan anak-anak akan kesulitan,” papar Anwar Saddad.
Gasing termasuk permainan tradisional yang mulai hilang. Pada era 70-80-an, anak-anak sudah mahir membuat gasing dari kayu. “0rangtua atau warga desa mengajari kita membuat gasing. Namun, sekarang sepertinya tidak ada lagi,” katanya.
Dia menambahkan, permainan gasing ini digalakkan sebagai implementasi program ‘Marmayam Keta, Marhape Emmajolo’ dari pemerintahan desa dan Pemerintahan Kecamatan Tambangan. Mainan ini biasanya terbuat dari bahan bambu, kayu atau bahan lain. Kayu diukir dan dibentuk hingga menjadi bagian badan gasing.
Kedepan, pihaknya akan terus memberikan inovasi terhadap permainan anak-anak agar tidak membosankan. Permainan warisan leluhur diperkenalkan kembali agar anak-anak berkurang waktunya menggunakan gadget.
“Selain itu, kita juga berharap dukungan semua elemen masyarakat agar program ini berhasil,” tutur Anwar Saddad.
Reporter: Lokot Husda Lubis