Tapsel, StartNews – Kecelakaan kerja merenggut nyawa Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China terjadi lagi di proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
“Korban bernama Yang Kai, berusia 33 tahun. Tewas karena jatuh dari tebing setingi 30 meter,” kata Kapolsek Sipirok Iptu P. M. Siboro kepada wartawan, Minggu (22/7/2024).
Dia menjelaskan, insiden itu terjadi pada Jumat (19/8/2024) pagi. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sipirok dan dinyatakan telah meninggal dunia.
Kecelakaan kerja itu terjadi di antara titik R-2 dan R-8 DAM area proyek PLTA Batangtoru di Dusun Bulu Payung, Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok. Persis di sisi kiri bendungan (tebing cover dum upstream) PLTA tersebut.
“Sebelumnya, korban bekerja menarik kabel dari atas left bank ke tebing cover dam upstream,” sebut Kapolsek Sipirok didampingi Kanit Reskrim Ipda Ahmad Juli Nasution.
Diduga akibat panjang dan beratnya kabel yang ditariknya itu, tubuh korban tertarik atau tergelincir dan terjatuh dari ketinggian lebih kurang 30 meter.
“Korban terjatuh dengan balutan body harness (sabuk pengaman) di tubuhnya,” tambah Iptu Siboro.
Mengetahui ada yang terjatuh, Tim HSE langsung memberi pertolongan pertama dengan bentuk resusitasi jantung paru (RJP). Namun, tidak ada respon dan kuat dugaan korban sudah meninggal.
Selanjutnya, Tim HSE membawa korban ke RSUD Sipirok. Sampai di sana, korban diperiksa dan dinyatakan telah meninggal dunia.
“Korban mengalami luka robek pada kepala, pipi kiri, dan lutut kaki kiri. Juga luka lecet betis kaki kanan dan siku kanan. Luka memar di kening, luka gores di leher dan luka lebam di bokong kiri,” jelas Kapolsek Sipirok.
Reporter: Lily Lubis