Padangsidimpuan, StartNews – Tiga karyawan usaha es krim Jiankang di Geatsteak Café, Jalan Sitombol, Kota Padangsidimpuan, mengalami luka bakar serius akibat ledakan tabung gas isi 3 kilogram pada Minggu (19/1/2025) siang.
“Benar, terjadi ledakan tabung gas isi tiga kilogram dengan korban sebanyak tiga orang,” kata Kapolres Padangsidimpuan AKBP Wira Prayatna melalui Kasi Humas AKP Kenborn Sinaga, Senin (20/1/2025).
Korban ledakan tabung gas pada Minggu (19/1/2025) siang itu adalah Nazwa Mutiara (19), Indah Lestari (17), dan Julia (8). Ketiga korban saat ini menjalani pengobatan di rumah sakit.
Kejadian berawal dari karyawan Geatsteak Cafe bekerja di dapur. Namun, tiba-tiba tercium bau gas dari regulator salah satu tabung gas isi tiga kilogram yang sedang dipakai untuk memasak.
Karyawan bernama Nazwa menutup bagian atas regulator tabung yang bocor itu dengan kain basah agar gas tidak lagi keluar. Sebab, ruangan dapur tempat mereka bekerja sudah dipenuhi bau gas.
Tak lama kemudian tiba-tiba ada sambaran api hingga memenuhi ruangan dapur. Akibatnya, tiga karyawan wanita yang sedang bekerja di ruangan itu ikut terbakar.
Diah (45), karyawan lain yang sedang bekerja di ruang depan, mengetahui kejadian tersebut dan langsung mematikan sumber arus listrik agar api tidak menjalar ke tempat lain.
Kemudian dia meminta tolong ke masyarakat di sekitar lokasi. Ternyata, ketiga korban sudah bergelimpang di lantai dapur dengan kondisi luka bakar di sekujur tubuh.
Tak lama kemudian, personel Polres Padangsidimpuan, anggota Koramil Kota Kodim 0212/TS dan petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. Semua ruangan disteriliasi dari api dan para korban dievakuasi ke rumah sakit.
Atas kejadian ini, Tim Inavis Satreskrim Polres Padangsidimpuan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang police line serta mengamankan sejumlah barang bukti.
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Wira Prayatna melalui Kasi Humas AKP Kenborn mengimbau masyarakat agar senantiasa berhati-hati menggunakan tabung gas.
“Penyebab ledakan tidak selalu dari tabung gas ilegal. Penggunaan elpiji yang kurang baik juga bisa menjadi penyebab. Seperti akibat gas yang tidak keluar, regulator dicolok-colok pakai obeng atau pisau,” katanya.
Reporter: Lily Lubis