Panyabungan, StartNews – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Mandailing Natal (Madina) menargetkan pengguna Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) sebanyak 1.501 orang dan non-MKJP sebanyak 26.520 orang.
Kepala DPPKB Madina Elfi Maryani Lubis membeberkan target tersebut pada acara Pencanangan Bhakti Sosial Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan Tahun 2023 di Aula Hotel Rindang, Panyabungan, Madina, Kamis (7/12/2023).
Menurut dia, Kesatuan Gerak PPK-KB Kesehatan pada November 2023 mencapai 455 IUD, 4.370 Implan, 328 orang MOW, 7 orang MOP, 2.500 kondom, 17.707 suntik, dan 6.313 pil.
Elfi menegaskan Pencanangan Bhakti Sosial Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan Tahun 2023 bertujuan meningkatkan kemitraan PKK, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Kesehatan, dan organisasi kemasyarakatan.
Juga meningkatkan target pencapaian program KB dan kesehatan serta jumlah PKK yang terampil. “Meningkatkan jumlah rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat,” katanya.
Sementara Sekdakab Madina Alamulhaq Daulay yang membuka acara tersebut menyatakan Pencanangan Bhakti Sosial Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan Tahun 2023 bertujuan memantapkan peran kelembagaan 10 Program PKK, khususnya di bidang KB dan kesehatan.
Menurut dia, masyarakat harus tahu program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
“Semangat tim penggerak PKK harus meningkat di kecamatan dan desa untuk mendukung program KKBPK dan kesehatan,” imbuhnya.
Reporter: IRP