Babel- StartNews – Pesanggrahan Muntok yang berlokasi di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung (Babel) merupakan rumah peristirahatan atau penginapan yang awalnya dimiliki oleh perusahaan timah Belanda, Banka Tin Winning (BTW), dan dibangun sekitar tahun 1890.
Dari Pangkalpinang, pusat ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, waktu tempuh kurang lebih 3 jam perjalanan dengan jarak tempuh sekitar 130 kilometer.
Saat Agresi Militer II, Belanda menangkap dan mengasingkan beberapa tokoh pemimpin bangsa Indonesia, di antaranya Ir. Soekarno, Haji Agus Salim, Mr. Roem, dan Ali Sastroamidjojo.
Dalam pengasingannya, Bung Karno pernah membuat catatan yang isinya, “Dari pengasinganku di Alcatraz Bangka, aku tahu bahwa 350 tahun itu telah usai.”
Saat berkunjung ke Pesanggrahan Muntok, sudut penting yang menjadi daya tariknya adalah adanya foto Bung Karno saat berpose santai. Di sudut itu, pengunjung biasa berfoto dengan menirukan pose sang Proklamator Indonesia.
Di tempat ini juga, Presiden pertama Indonesia ini menulis surat untuk istri tercintanya, Fatmawati. Surat itu dikirim dari Muntok sewaktu Bung Karno dan Haji Agus Salim dipindahkan dari Parapat ke Muntok pada tanggal 6 Februari 1948.
Isi suratnya yaitu, “Fat, ini adalah gambar Mas pada waktu sehari di Muntok. Kurus ataukah gemuk?”
Pesanggrahan Muntok berganti nama menjadi Wisma Ranggam pada tahun 1967 di bawah pengelolaan PT Timah.
Reporter: Sir