• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Sabtu, Desember 13, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Sambut Ramadan, Kemenag Kirim 1.000 Dai ke Wilayah 3T hingga Luar Negeri

by Redaksi
Kamis, 27 Februari 2025
0 0
0
Sambut Ramadan, Kemenag Kirim 1.000 Dai ke Wilayah 3T hingga Luar Negeri

Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad lepas keberangkatan dai dan daiyah. (FOTO: ISTIMEWA)

Jakarta, StartNews Tahun ini Kementerian Agama (Kemenag) kembali mengirim 1.000 dai dan daiyah dari berbagai daerah di Indonesia ke wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), wilayah khusus, hingga luar negeri. Program ini menjadi bagian dari tarhib Ramadan 1446 Hijiriyah.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kemenag Abu Rokhmad melepas keberangkatan para dai dan daiyah itu di Jakarta, Rabu (26/2/2025). Pelepasan ditandai dengan penyerahan bendera merah putih kepada perwakilan dai.

Pengiriman dai ke wilayah 3T rutin dilakukan setiap Ramadan sejak 2022. Program ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran Islam, memperkuat harmoni masyarakat berbasis nilai agama dan kearifan lokal, serta membantu menyelesaikan masalah sosial, dan budaya di wilayah perbatasan.

Tahun ini, Kemenag juga memperluas akses layanan keagamaan bagi diaspora Indonesia di luar negeri dengan mengirim lima dai ke Australia, Jerman, dan Selandia Baru. Para pendakwah yang ditugaskan di luar negeri merupakan peraih juara MTQ di tingkat nasional.

Abu Rokhmad mengapresiasi para pendakwah yang meneguhkan niat untuk mengabdi selama Ramadan.

1.000 orang yang siap terpisah selama sebulan dengan istri maupun suami ini merupakan pengabdian luar biasa. Perjalanan yang penuh dengan tantangan, tapi juga penuh dengan pahala yang luar biasa, ujar Abu Rokhmad.

Abu juga mengingatkan terkait dokumentasi dan evaluasi dakwah. Setiap dai diminta melaporkan aktivitasnya, mengaktifkan media sosial, serta membuat laporan berbasis data untuk mengukur perubahan di masyarakat. Selain itu, ia berharap, para dai dapat memiliki kedekatan emosional dengan masyarakat dan keluarga yang mereka bina.

Negara membutuhkan tangan-tangan kreatif dan niat baik para dai. Bantu negara ini dengan mengajak masyarakat bekerja keras sesuai bidangnya. Bangun kedekatan emosional, ujarnya.

Direktur Penerangan Agama Islam Ahmad Zayadi menambahkan, meningkatnya permintaan layanan keagamaan dari diaspora, berpotensi bagi Indonesia untuk menjadi kiblat dalam kajian dan praktik keislaman, sebagaimana permintaan imam dan khatib dari berbagai negara, termasuk Kuwait dan Uni Emirat Arab. Layanan keagamaan yang kita berikan bisa dilihat dari keberadaan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) yang dibangun oleh Indonesia, yang memiliki 70 persen mahasiswa asing dan 30 persen mahasiswa lokal, tambahnya.

Zayadi berharap, para dai yang diutus dapat memahami pentingnya mengenal audiens (madu) secara psikologis dan spiritual. “Dakwah perlu memperhitungkan faktor sosial dan budaya masyarakat. Dai tidak hanya bertugas menyampaikan ajaran agama, tetapi juga melakukan analisis sosial agar dakwah lebih efektif, pungkas Zayadi.

Program pengiriman dai ke wilayah 3T, wilayah khusus, dan luar negeri ini digelar atas kerja sama dengan berbagai pihak, yaitu Badan Pengelola Keuangan Haji, BAZNAS RI, Dhompe Dhuafa, Bank Syariah Indonesia, BSI Maslahat, Salam Setara, YBM PLN, LAZ As-Salam fil Alamin, Baitul Mal Wal Muamalat, 10 LAZ Munzalan Indonesia, LAZ Mizan Amanah, Ponpes Asadiyah, Mahad Aly al Mubarok, dan Ponpes Modern Dzikir Al Fath. Para pendakwah dijadwalkan berangkat pada 27 Februari 2025 dan bertugas hingga akhir Ramadan.

Reporter: Rls

Tags: DaikemenagLuar NegeriRamadanWilayah 3T
ShareTweet
Next Post
Di Tegah Berbagai Keterbatasan, Said Al Fathan Meraih Segudang Prestasi

Di Tegah Berbagai Keterbatasan, Said Al Fathan Meraih Segudang Prestasi

Discussion about this post

Recommended

Bupati Madina: Kumandang Azan akan Usir Virus dari Kabupaten Ini

Bupati Madina: Kumandang Azan akan Usir Virus dari Kabupaten Ini

4 tahun ago
Fenomena Equiluks akan Terjadi di Sejumlah Wilayah Sumut

Fenomena Equiluks akan Terjadi di Sejumlah Wilayah Sumut

4 tahun ago

Popular News

  • Diduga Korupsi PSR Rp1,9 Miliar, Kejaksaan Tahan Dua Pejabat Pemkab Madina

    Diduga Korupsi PSR Rp1,9 Miliar, Kejaksaan Tahan Dua Pejabat Pemkab Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gus Irawan Ungkap Daftar Nama ‘Pemain Kayu’ di Tapsel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bareskrim Polri Sita Alat Berat dan Segel Lahan PT TBS di Hulu Sungai Garoga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Link Bantuan Tunai MBG PLN yang Viral di Medsos adalah Hoaks

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Perusakan Lingkungan Penyebab Banjir Bandang di Tapsel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025