• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Sabtu, Desember 13, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Rp 1.200 Triliun Harus Diserap Dua Bulan, Legislator Nilai Sistem Penyerapan Anggaran Bermasalah

JAKARTA

by Redaksi
Kamis, 3 November 2022
0 0
0
Rp 1.200 Triliun Harus Diserap Dua Bulan, Legislator Nilai Sistem Penyerapan Anggaran Bermasalah

Anggota Komisi XI DPR RI Marinus Gea. (FOTO: DPR.GO.ID)

Jakarta, StartNews Anggota Komisi XI DPR RI Marinus Gea menilai sistem penyerapan anggaran masih amburadul atau bermasalah. Sehingga, memaksa kementerian dan lembaga harus menyerap Rp 1.200 triliun dalam kurun waktu dua bulan atau hingga akhir 2022.

Inilah sistem yang amburadul di pemerintahan kita, karena harus dipaksa menyelesaikan Rp 1.200 triliun itu tidak mudah, kata Marinus,Rabu (2/11/2022).

Menurut dia, ada beberapa sebab mengapa sistem penganggaran di pemerintah masih amburadul.Pertama, karena masa waktu penggunaan anggaran yang membuat proses transfer ke daerah terlambat. Padahal, pembangunan di daerah itu terus berjalan. Sehingga, program yang seharusnya sudah disiapkan dari awal menjadi tidak bisa dilakukan, karena waktunya sudah tidak memungkinkan lagi.

Kedua, bisa jadi program itu tidak tepat lagi dilaksanakan sesuai dengan perencanaan sebelumnya. Sebab, program itu sudah dirancang tahun sebelumnya. Jadi, pada saat implementasinya tidak tepat lagi program itu dilakukan.

“Contoh pembangunan di daerah. Misalnya, masa waktu pembangunan gedung dikasih waktu paling lambat enam bulan. Sementara anggarannya baru bisa dipersiapkan atau dilelang pada Agustus-September. Dari September baru bisa dikontrak oleh pemenang lelang baru bisa Oktober. Jadi, gimana bisa dilaksanakan? Tidak mau mereka pemenang lelang itu, ujar politisi PDI Perjuangan itu.

Itu sebabnya, dia menduga sistem penyerapan anggaran di pusat yang tidak efektif, sehingga berdampak pada pembangunan daerah yang terlambat untuk melaksanakan program tersebut.

Saya secara pribadi mendorong Komisi XI meminta penjelasan kepada Menkeu, kenapa bisa sampai ada penyerapan yang tidak optimal sebesar Rp 1.200 triliun. Saya juga kaget baca berita itu. Kalau Ibu Menkeu katakan berhemat Rp 1.200 triliun, artinya kita cukupsurvive. Tapi, ternyata minta dihabiskan, tuturnya.

Reporter: Rls

Tags: Komisi XI DPRLegislatorMenkeuPenyerapan Anggaran
ShareTweet
Next Post
BKSDA Sumbar akan Bangun Landmark di Taman Wisata Alam Lembah Harau

BKSDA Sumbar akan Bangun Landmark di Taman Wisata Alam Lembah Harau

Discussion about this post

Recommended

Pemko Padangsidimpuan Peringati Hari Anak Nasional ke-40

Pemko Padangsidimpuan Peringati Hari Anak Nasional ke-40

1 tahun ago
Forum Bisnis dan Ekspo Rempah 2021 akan Digelar di Parapat

Forum Bisnis dan Ekspo Rempah 2021 akan Digelar di Parapat

4 tahun ago

Popular News

  • Diduga Korupsi PSR Rp1,9 Miliar, Kejaksaan Tahan Dua Pejabat Pemkab Madina

    Diduga Korupsi PSR Rp1,9 Miliar, Kejaksaan Tahan Dua Pejabat Pemkab Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gus Irawan Ungkap Daftar Nama ‘Pemain Kayu’ di Tapsel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bareskrim Polri Sita Alat Berat dan Segel Lahan PT TBS di Hulu Sungai Garoga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Link Bantuan Tunai MBG PLN yang Viral di Medsos adalah Hoaks

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Perusakan Lingkungan Penyebab Banjir Bandang di Tapsel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025