Tambangan, StartNews – Warga Desa Hutatonga Angin Barat, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), mulai Senin (30/12/2024) membersihkan material longsor yang menimpa badan jalan menuju Desa Hutatonga Angin Barat.
Puluhan warga yang terdiri dari wanita dan laki laki ikut membersihkan badan jalan tersebut. Mereka mengangkat material tanah, kayu dan batu yang jatuh dari bagian atas jalan. Sebagian material longsor mereka masukkan ke dalam karung untuk pembatas pinggir jalan bagian kiri yang sudah abrasi. Longsor ini dipicu hujan deras yang melanda wilayah tersebut dalam tiga hari terakhir.
Kepala Desa Hutatonga AB Ali Muda mengatakan, pembersihan untuk memperlancar transportasi menuju desa yang sempat tidak bisa dilalui pasca longsor pada Senin lalu. Warga berinisiatif membersihkan badan jalan agar mudah dilalui pengguna jalan.
Hujan deras yang mengguyur mulai Minggu sampai Senin dinihari menyebabkan longsor di 4 titik jalan desa. Panjang longsor bervariasi, mulai dari 15 sampai 29 meter. Selain itu, bagian kiri jalan juga sudah abrasi dan parit jalan menjadi tersumbat.
“Kita berharap, Pemkab Madina segera membangun parit jalan agar air tidak meluber ke jalan. Selain itu, abrasi yang terjadi di kiri jalan agar segera diperbaiki,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Madina Ir. Elpi Yanti Harahap mengatakan pihaknya telah menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsor di Hutatonga Angin Barat.
“Kemarin alat berat sudah diturunkan dan pembersihan sudah selesai. Ada empat titik longsor di Hutatonga AB,” katanya di Panyabungan pada Selasa, 31 Desember 2024.
Elpi menambahkan, alat berat milik PUPR itu sudah dipindahkan ke Desa Tambangan Jae untuk pembersihan material longsor. “Hari ini di Tambangan Jae. Ada lima atau enam titik di sana,” sebutnya.
Dia mengungkapkan, alat berat juga akan dikerahkan ke Kecamatan Panyabungan Timur untuk tujuan serupa. “Besok ke Panyabungan Timur, enam titik,” pungkasnya.
Hujan deras yang turun pada Minggu, 29 Desember 2024, menyebakan longsor di beberapa titik. Terparah terjadi di Desa Laru Baringin, Kecamatan Tambangan, yang sempat memutus arus lalu lintas. Pengendara yang melintas dari arah Panyabungan-Padang dan sebaliknya terpaksa antre berjam-jam.
Reporter: Lokot Husda Lubis