Panyabungan, StartNews – Puluhan batu nisan kuburan dihancurkan orang tidak dikenal (OTK) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Panyabungan II, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Puluhan batu nisan kuburan bertempat di Banjar Kobun dan Banjar Taiyok itu dilihat sudah hancur lebur berserakan di TPU itu. Nisan tersebut dihancurkan dengan tujuan mengambil besi untuk dijual ke barang bekas.
Salah seorang peziarah saat ditemui di TPU bernama Derliana mengaku kecewa dan marah karena batu nisan kuburan saudara kandungnya sudah hancur.
Derliana mengatakan saat ini sudah berdomisili di Kota Medan. Saat berkunjung untuk ziarah ke TPU tersebut, dia dan keluarga yang masih ada di Kabupaten Madina sontak merasa heran dan kaget melihat kuburan saudara mereka sudah hancur lebur.
“Ya Allah, jahat-jahat kali ya. Tega merusak kuburan, padahal ini adalah tempat pemakaman dan semua orang akan merasakan kematian,” katanya, Sabtu (22/4/2023).
Derliana meminta pihak kelurahan dan kepolisian segera mengusut siapa sebenarnya perusak batu nisan TPU di Kelurahan Panyabungan II. “Ini harus di bawa ke jalur hukum agar para perusak itu sadar akan perbuatannya yang sudah kelewatan itu,” imbuhnya.
Sementara Nurhayati (50), pemilik rumah sekitar TPU Panyabungan II mengaku pernah kehilangan spirimbet di belakang rumahnya. “Pernah spirimbet hilang dan pagar kayu dibuang ke TPU sana, jahat-jahat memang. Pemuda daerah sini sering kumpul waktu sore hari,” jelasnya.
Lurah Panyabungan II Abdul Aziz Nasution juga mengaku peristiwa tersebut sudah lama terjadi. “Sudah lama kejadian itu, kata petugas TPU mereka sedang mengincar siapa saja pelakunya, baru nanti dilaporkan,” bebernya.
Menurut informasi beberapa sumber di TPU Kelurahan Panyabungan II, peredaran dan pemakaian narkoba di Kelurahan tersebut belakang ini sangat marak terjadi. Sumber tersebut menilai pelaku perusak itu ada para pemakai maupun pecandu narkoba yang sering duduk di TPU itu.
Reporter: Rls