Panyabungan, StartNews – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Mandailing Natal (Madina) mengebut pekerjaan fisik peningkatan ruas jalan Pagur-Panyabungan yang berada di Desa Tanjung, Kecamatan Panyabungan Timur, Madina. Pengerjaan jalan ini nantinya dapat diselesaikan sesuai target yang ditetapkan.
Antaranews.com memberitakan, Plt. Kepala Dinas PUPR Madina Epianti Harahap progres pekerjaan fisik sudah mencapai 90 persen atau tinggal penyelesaian akhir (finishing). “Sampai saat ini progresnya sudah 90 persen. Tinggal bahu jalan, parit, dan marka,” katanya, Selasa (31/10/2023).
Elpi mengatakan peningkatan ruas jalan Pagur-Panyabungan (watas Panyabungan di Kecamatan Panyabungan Timur) sepanjang 850 meter itu dikerjakan CV Mitra Selaras dengan anggaran Rp1,957 miliar dengan waktu pelaksanaan 90 hari kalender.
Dana pembangunan jalan itu bersumber dari Bantuan Keuangan Provinsi (BPK). Rencananya, ruas jalan itu akan dijadikan jalan provinsi lintas Pagur-Hapung di Kabupaten Padanglawas (Palas).
Peningkatan infrastruktur jalan di wilayah Panyabungan Timur menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Madina. Sehingga, desa-desa yang berada di sepanjang ruas jalan Simpang Pagur-Banjar Lancat tidak terisolasi lagi.
Pada tahun 2024, Pemkab Madina mengalokasikan anggaran Rp12 miliar untuk peningkatan ruas jalan di Kecamatan Panyabungan Timur. Anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) itu nantinya dipergunakan untuk peningkatan ruas jalan Simpang Pagur-Banjar Lancat.
“Untuk tahun 2024, peningkatan jalan ruas jalan Simpang Pagur-Banjar Lancat sudah ditampung sebesar Rp12 miliar untuk kurang lebih enam kilometer. Namun, pastinya tergantung pembebasan lahan,” jelas Elpi.
Itu sebabnya, dia berharap proses pembangunannya nanti didukung masyarakat, termasuk proses pembebasan lahan.
Sementara Kepala Desa Rantonatas Sahminan mengatakan pemerintahan desa mendukung pemerintah daerah dalam peningkatan ruas jalan di wilayah itu.
Dia menyebut pemerintahan desa dan masyarakat siap bergandeng tangan dengan pemerintah untuk pembebasan lahan.
“Kami sangat mendukung peningkatan ruas jalan ini. Kalau soal pembebasan lahan di wilayah Desa Rantonatas, saya pikir tidak ada masalah, karena sebelumnya sudah pernah dibuka,” katanya.
Reporter: Sir/Ant