Jakarta, StartNews – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah menemui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di Gedung Kementerian Pariwisata, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (5/1/2022).
Dalam pertemuan itu, Wagub Sumut yang akrab disapa Ijeck ini memaparkan berbagai potensi pengembangan wisata Bukit Lawang – Tangkahan di Kabupaten Langkat hingga rencana gelaran event bertaraf internasional, sport tourism World Rally Championship (WRC) di Kawasan Danau Toba pada 2023 mendatang.
Ijeck yang didampingi Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution, Kepala Dinas Pariwisata Sumut Zumri Sulthony, dan Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis menyampaikan hal tersebut langsung kepada Menparekraf Sandiaga Uno.
Sementara Sandiaga Uno didampingi Sekretaris Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Vinsensius Jemadu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya dan jajaran lainnya.
“Destinasi wisata yang sudah dikenal wisatawan mancanegara ada Nias, Bukit Lawang, dan Tangkahan. Kenapa kami mendorong Bukit Lawang dan Tangkahan, karena potensinya luar biasa. Di sana ada orangutan, juga ada Taman Gunung Leuser yang memang sebelum pandemi sudah banyak sekali dikunjungi turis mancanegara. Masyarakatnya juga sudah terbiasa menerima tamu mancanegara,” ujar Ijeck.
Sementara untuk mendorong kunjungan ke Danau Toba yang telah ditetapkan pemerintah pusat sebagai destinasi wisata super prioritas, Ijeck juga menyampaikan terkait event WRC yang pernah sukses diadakan pada tahun 1996-1997 di Danau Toba.
“Kita sudah punya sirkuit sehingga tidak memakan biaya yang mahal untuk menggelar WRC ini. Kami berharap WRC bisa kembali lagi ke Sumut. Saya dorong gelaran ini bukan semata-mata karena saya perally, tapi karena memang manfaatnya ini akan besar untuk perekonomian masyarakat,” katanya.
Ijeck mengaku kehadirannya ke Kemenparekraf untuk meminta dukungan atas keterbatasan yang dimiliki Pemprov Sumut, baik dalam anggaran untuk pembangunan infrastruktur, sarana, dan prasarana, pengalaman, konsep dan lainnya.
“Kehadiran kami untuk meminta dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, karena kami punya keterbatasan baik dari anggaran, pengalaman, konsep, dan lainnya,” ujar Ijeck.
Sementara Sandiaga Uno menyambut baik program hingga rencana event yang akan dilakukan Pemprov Sumut untuk menarik wisatawan melalui sport tourism WRC. Dia mengaku saat ini Kemenparekraf tengah mendorong desa-desa wisata di Sumut.
“Sebelumnya dua desa di Sumut, Desa Huta Tinggi di Kabupaten Samosir dan Desa Tipang di Kabupaten Humbang Hasundutan terpilih dalam Anugerah Desa Wisata 2021. Kami mendorong agar desa-desa lain di Sumut juga bisa berkembang, sehingga potensinya bisa dikenal seperti Bukit Lawang dan Tangkahan yang memang ini ekowisata berkelanjutan dan event juga sangat penting dan WRC sangat bagus sekali. Kita siap mendukung,” ujarnya.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Vinsensius Jemadu juga mengaku siap memberikan pendampingan, apalagi pemerintah saat ini memang mendorong sustainable ecotourism atau pariwisata yang berkelanjutan seperti Bukit Lawang dan Tangkahan.
“Sekarang kita memang lagi genjar mendorong pariwisata berkelanjutan. Kami sudah punya pedoman untuk pengembangan destinasi berkelanjutan. Nanti kami share pedoman ini dan kami siap memberi pendampingan untuk tata kelola destinasi ini,” ujarnya.
Reporter: Rls