• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Sabtu, September 27, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Prof. Todung Usulkan Pembangunan RSUD Pakai Skema Public Private Partnership

by Redaksi
Minggu, 19 Maret 2023
0 0
0
Prof. Todung Usulkan Pembangunan RSUD Pakai Skema Public Private Partnership

Ketua TP2D Madina Prof. Todung Mulya Lubis dan Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution saat meninjau pembangunan gedung baru RSUD Panyabungan di Panatapan, Kecamatan Panyabungan, Madina, Minggu (19/3/2023). (FOTO: STARTNEWS/SAPARUDDIN SIREGAR)

Panyabungan, StartNews Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Mandailing Natal (Madina) Prof. Todung Mulya Lubis mengusulkan skema public private partnership atau kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) untuk menyelesaikan pembangunan gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang berlokasi di Pantapan, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Madina, Sumut.

Skema public private partnership adalah skema penyediaan infrastruktur publik yang melibatkan peran pihak swasta. Skema ini diatur dalam Peraturan Presiden No. 67 Tahun 2005 tentang Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS), yang kemudian diperbaharui dengan Perpres No. 38 Tahun 2015 tentang KPBU (Perpres 38/2015).

Saya ingin mengimbau teman-teman di dunia usaha untuk ikut juga dalam skema public private partnership. Jadi, swasta juga harus tanggung jawab, kata Todung saat meninjau pembangunan gedung baru RSUD Panyabungan yang mankrak akibat kekurangan anggaran pembangunan, Minggu (19/3/2023) siang.

BACA JUGA:

  • Bupati dan Ketua TP2D Madina Tinjau Pembangunan Bandara Jenderal Besar AH Nasution

Todung meninjau pembangunan gedung baru RSUD itu bersama Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution, Direktur RSUD Panyabungan dr. Rusli Pulungan, Kadis Kesehatan Madina dr. Faisal, serta sejumlah pimpinan OPD lainnya dan para staf khusus (stafsus) Bupati Madina.

Menurut mantan Dubes RI untuk Norwegia itu, perusahaan swasta juga ikut bertanggung jawab untuk menyelesaikan pembangunan gedung RSUD Panyabungan. Sebab, perusahaan swasta itu beroperasi dan mengeruk keuntungan di Madina.

Mereka (perusahaan swasta) bisnis di Madina. Kalau mereka ingin langgeng atau sustainable, ya mereka mesti melakukan sesuatu untuk Madina. Kalau mereka tidak melaukan sesuatu, mereka itu jadi menara gading. Sementara masyarakat ingin merasakan manfaat keberadaan mereka sebagai bagian dari pembangunan Madina, tutur Todung.

Pakar hukum berdarah Mandailing ini meminta perusahaan-perusahaan swasta yang beroperasi dan mengeruk keuntungan bisnis di Madina tidak hanya menjadi penonton dalam proses perjalanan pembangunan kabupaten paling selatan Sumatera Utara ini.

Perusahaan ini jangan hanya jadi penonton, jangan hanya mengeruk keuntungan dari Madina. Itu tidak kita inginkan, tegasnya.

Todung menilai perusahaan swasta haru dilibatkan dalam skema public private partnership untuk menyelesaikan pembangunan gedung baru RSUD Panyabungan. Tanpa keterlibatan pihak swasta, kata dia, pemerintah daerah akan kesulitan merampungkan pembangunan gedung baru rumah sakit itu mengingat anggaran yang terbatas.

Senada dengan Todung, Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution mengaku proses pembangunan gedung baru RSUD Panyabungan terganjal keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah daerah. Sementara untuk merampungkan pembangunan gedung baru rumah sakit itu masih membutuhkan anggran yang besar.

Masih butuh anggaran sekitar Rp220 miliar lagi agar rumah sakit ini bisa berfungsi maksimal. Sebab, ada beberapa bangunan yang belum dibangun. Pembangunan beberapa ruangannya juga belum bisa dianggarkan, katanya.

Itu sebabnya, Sukhairi meminta bantuan khusus dari Ketua TP2D Madina Prof. Todung Mulya Lubis untuk melobi perusahaan swasta agar ikut membangunnya melalui skema public private partnership.

Reporter: Saparuddin Siregar

Tags: bupati madinaHM Jafar Sukhairi NasutiionProf. Todung Mulya LubisRSUD PanyabunganTP2D Madina
ShareTweet
Next Post
TP2D Perjuangkan Peningkatan Status STAIN Madina Jadi UIN

TP2D Perjuangkan Peningkatan Status STAIN Madina Jadi UIN

Discussion about this post

Recommended

Fenomena Equiluks akan Terjadi di Sejumlah Wilayah Sumut

Fenomena Equiluks akan Terjadi di Sejumlah Wilayah Sumut

4 tahun ago
231 Hari Menuju PON 2024, Pj Gubernur Sumut Ingatkan Masalah Ini

231 Hari Menuju PON 2024, Pj Gubernur Sumut Ingatkan Masalah Ini

2 tahun ago

Popular News

  • Pemprov Sumut Perbaiki Infrastruktur di Berbagai Kabupaten, Tak Ada di Madina

    Pemprov Sumut Perbaiki Infrastruktur di Berbagai Kabupaten, Tak Ada di Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bungkusan Berisi Ari-ari Bayi di Gedung Lama RSUD Panyabungan Bikin Geger

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Riksus Lagi, Kali Ini Menyasar Semua Kabid di Distan Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Ini Pemprov Sumut Targetkan Pembangunan 15 Ribu Rumah untuk MBR

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Langgar Aturan, Kades Hutabaringin Terlibat Pembangunan MCK SDN 116 Percontohan Pidoli Lombang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025