• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Sabtu, September 27, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

PPASN Tapsel Peringati Maulid Nabi, Soroti Penurunan Kemampuan Fiskal Daerah

by Redaksi
Kamis, 25 September 2025
0 0
0
PPASN Tapsel Peringati Maulid Nabi, Soroti Penurunan Kemampuan Fiskal Daerah

Tapsel, StartNews – Perhimpunan Purnabhakti Aparatur Sipil Negara (PPASN)) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di aula kantor lama Bupati Tapsel yang kini menjadi Rektorat Universitas Graha Nusantara (UGN) Padangsidimpuan, Rabu (24/9/2025).

Selain memperkuat ukuwah Islamiah dan refleksi spiritual bagi para purnabakti ASN Tapsel, kegiatan ini juga menjadi forum penyampaian pemikiran terhadap arah kebijakan dan pembangunan daerah ke depan.

Ketua PPASN Tapsel, Marasaud Harahap, menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi merupakan momentum strategis untuk merevitalisasi nilai-nilai keteladanan Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Terutama dalam konteks birokrasi dan pelayanan publik.

“Kita jadikan momen ini untuk memperkuat integritas dan keikhlasan dalam bekerja. Nabi Muhammad SAW telah memberikan contoh akhlak mulia, kepemimpinan yang adil, dan semangat pengabdian tanpa pamrih. Semua itu sangat relevan bagi para ASN, baik yang masih aktif maupun yang telah purnabakti,” ujarnya.

Marasaud menyinggung persoalan mendasar yang kini menjadi perhatian serius, yakni kondisi fiskal daerah yang semakin menyempit. Karena Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terbatas serta berkurangnya alokasi transfer dari pemerintah pusat secara signifikan sebagaimana diputuskan pada Rapat Paripurna DPR RI tanggal 23 September lalu yakni di APBN 2026 untuk Tapsel berkurang 200 miliar lebih dan Kota Padangsidimpuan sekitar 100 miliar. Pada sisi lain Belanja Pegawai yaitu PNS dan P3K terus bertambah.

“Kondisi ini harus segera direspons. Pimpinan Daerah perlu mengambil langkah konkret dan strategis agar pelayanan masyarakat jangan sampai berhenti,” katanya.

Salah satu solusi yang diusulkan Marasaud adalah melakukan efisiensi struktural melalui penggabungan atau regrouping sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki fungsi serupa atau tumpang tindih.

Contohnya, Dinas Ketahanan Pangan digabung bersama Dinas Pertanian. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) digabung dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perdagangan dan Koperasi dengan Dinas Perindustrian serta beberapa OPD lainnya yang memiliki irisan fungsi serupa.

“Ini bukan sekadar wacana, tapi langkah logis demi merampingkan struktur, menekan belanja operasional pegawai, dan mengoptimalkan layanan publik,” tegasnya.

Mantan Asisten 3 Pemkab Tapsel ini menyebut, efisiensi birokrasi bukan berarti mengurangi hak masyarakat atas pelayanan, melainkan justru menyusun ulang sumber daya agar lebih efektif dan tepat sasaran.

“Efisiensi adalah keniscayaan. Yang penting bukan besar kecilnya struktur, tapi bagaimana mengelola sumber daya yang ada secara bijak, efisien, dan terukur,” tambahnya.

Ditegaskannya, meski para anggota PPASN telah memasuki masa purnabakti, namun tetap merasa memiliki tanggung jawab moral untuk turut berkontribusi dalam pembangunan daerah.

“Kami di PPASN Tapsel tetap merasa memiliki daerah ini. Kami ingin ikut berkontribusi, meskipun hanya lewat ide dan kritik membangun. Karena daerah ini adalah tempat kami mengabdi selama puluhan tahun,” ujarnya dengan penuh semangat.

Senada dikatakan Ketua Pembina PPASN Tapsel, H. Syahrul M. Pasaribu, yang juga Bupati Tapsel periode 2010–2015 dan 2016–2021. Syahrul menyoroti tantangan berat yang dihadapi oleh pemerintah daerah terkait semakin menurunnya kemampuan fiskal.

“Dengan kondisi keuangan yang seperti itu, bisa menjalankan program tanpa defisit anggaran saja sudah cukup bagus. Jangan banyak berharap pembangunan bisa melompat tinggi tanpa kemampuan fiskal yang memadai,” karenanya semua stakeholders harus secara bersama memikirkan kondisi faktual itu, ungkapnya.

Ia mendorong agar Pimpinan Daerah lebih cermat dalam mengambil langkah efisiensi dan penguatan struktur pemerintahan. Menurutnya, dalam dunia birokrasi ada yang dikenal istilah ‘Miskin Struktur Kaya Fungsi’ karenanya perampingan OPD serta optimalisasi pelayanan publik merupakan langkah rasional yang patut dipertimbangkan untuk diterapkan.

Maulid Nabi ini ditutup dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Marwazi Gultom. Beliau ajak seluruh jamaah untuk meneladani sifat-sifat utama Rasulullah SAW yang dikenal dengan singkatan “STAF”. Yakni Shiddiq (jujur), Tabligh (menyampaikan kebenaran), Amanah (dapat dipercaya), dan Fathanah (cerdas).

“Mari kita amalkan sifat Nabi dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai umat Islam, kita wajib menjadikan Rasulullah SAW sebagai panutan dalam segala aspek, termasuk dalam bekerja dan melayani masyarakat,” terang Ustadz Marwazi yang baru terpilih Rais Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Tapanuli Selatan.

Reporter: Lily Lubis

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tags: DaerahFiskalMaulid NabiPPASN
ShareTweet
Next Post
Pemprov Ingatkan Warga Sumut Waspadai Tren Modus TPPO

Pemprov Ingatkan Warga Sumut Waspadai Tren Modus TPPO

Discussion about this post

Recommended

Calhaj Kloter 21 Gabungan Tiga Kabupaten Bertolak ke Makkah

Calhaj Kloter 21 Gabungan Tiga Kabupaten Bertolak ke Makkah

1 tahun ago
Polisi Tangkap Residivis Narkoba Ini di Desa Pidoli Lombang

Polisi Tangkap Residivis Narkoba Ini di Desa Pidoli Lombang

8 bulan ago

Popular News

  • Pemprov Sumut Perbaiki Infrastruktur di Berbagai Kabupaten, Tak Ada di Madina

    Pemprov Sumut Perbaiki Infrastruktur di Berbagai Kabupaten, Tak Ada di Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Riksus Lagi, Kali Ini Menyasar Semua Kabid di Distan Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bungkusan Berisi Ari-ari Bayi di Gedung Lama RSUD Panyabungan Bikin Geger

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Ini Pemprov Sumut Targetkan Pembangunan 15 Ribu Rumah untuk MBR

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Heboh Foto Mesra Kepsek dengan Perempuan Bersuami Beredar Luas di Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025