• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Jumat, September 26, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Poktan Melati Panen Bawang Merah, Hasilkan 13 Ton per Hektare

by Roy Adam
Kamis, 4 Maret 2021
0 0
0
Poktan Melati Panen Bawang Merah, Hasilkan 13 Ton per Hektare

Siabu, StArtNews-Kelompok Tani (Poktan) Melati Desa Simaninggir, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melakukan panen bawang merah, Kamis, (4/3).

Panen bawang merah dilahan Poktan Melati tersebut dihadiri Kadis Pertanian Siar Nasution, Seketaris, Kabid, Kasi PPL, staf Dinas Pertanian dan Ibu Kadis serta petani.

Kadis Perainan Madina, Siar Nasution menyampaikan ucapan terima kasih kepada Poktan Melati yang telah mengalihkan tanaman padi ke bawang merah

“Kepada poktan melati, kami ucapan terima kasih karena telah mau mengubah pola tanam dari tanaman padi ke bawang merah,” ucap Siar.

Bawang merah yang dipanen di lahan Poktan Melati merupakan bantuan dari APBD Provinsi Sumut.

“Bawang merah yang dipanen dari lahan Poktan Melati ini merupakan bibit bawang merah yang bersumber dari Dana Refocusing APBD Provinsi Sumut tahun anggaran 2020,” ungkap Siar.

Dalam panen bawang merah ini, kata Siar, mendapat hasil 13 ton/hektare.

“Bantuan yang diserahkan kepada kelompok tani saat itu tidak hanya bibit bawang tetapi pupuk dan perlatan pertanian sehingga Poktan Melati mendapatkan hasil bawang merah sebanyak 13 ton/hektare,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Kadis Pertanian memberikan arah kepada patani bawang supaya lebih serius untuk mengelola lahannya agar Madina bisa mencapai swasembada bawang merah

“Kita jangan merasa puas dengan hasil panen ini, Pemerintah melalui Dinas Pertanian akan terus memberikan pengetahuan kepada petani agar petani lebih meningkatkan hasil produksinya, jelas Siar.

Siar juga mengajak petani untuk bercocok tanam palawija sehingga tidak terlalu fokus pada tanaman padi.

“Ke depannya kita jangan terlalu fokus terhadap bertani padi sawah, tetapi kita beralihlah ke tanaman palawija dan sayur-sayuran karena tanam ini juga sangat menguntungkan petani,” pintanya.

Reporter: Putra Saima

Editor: Roy Adam

Tags: Bawang MearhPoktan
ShareTweet
Next Post
Air Mata Masyarakat Harus Dibayar dengan Penutupan Perusahaan PT SMGP

Air Mata Masyarakat Harus Dibayar dengan Penutupan Perusahaan PT SMGP

Discussion about this post

Recommended

Akhirnya, Tukang Risol Itu Dua Kali Sarjana

Akhirnya, Tukang Risol Itu Dua Kali Sarjana

2 tahun ago
MK Jadwalkan Sidang Pleno Putusan PHPU Kada Madina 2024 pada 5 Februari 2025

MK Jadwalkan Sidang Pleno Putusan PHPU Kada Madina 2024 pada 5 Februari 2025

8 bulan ago

Popular News

  • Pemprov Sumut Perbaiki Infrastruktur di Berbagai Kabupaten, Tak Ada di Madina

    Pemprov Sumut Perbaiki Infrastruktur di Berbagai Kabupaten, Tak Ada di Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Riksus Lagi, Kali Ini Menyasar Semua Kabid di Distan Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bungkusan Berisi Ari-ari Bayi di Gedung Lama RSUD Panyabungan Bikin Geger

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Heboh Foto Mesra Kepsek dengan Perempuan Bersuami Beredar Luas di Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Ini Pemprov Sumut Targetkan Pembangunan 15 Ribu Rumah untuk MBR

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025