Batagnatal, StartNews – Tanah longsor disertai pohon tumbang kembali terjadi di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Selasa (12/12/2023) pagi. Kali ini terjadi di jalan lintas Kelurahan Tanobato, Kecamatan Panyabungan Selatan.
Tanah longsor disertai pohon besar tumbang menimpa badan jalan sekitar pukul 8.30 WIB.
Akibat tanah longsor dan pohon besar yang melintang di badan jalan, lalu lintas dari arah Kecamatan Natal menuju Kecamatan Panyabungan dan sebaliknya lumpuh total. Sejumlah pegawai negeri dari Kecamatan Panyabungan yang hendak bertugas ke arah Natal terhalang di tengah jalan.
Beberapa pengendara sepeda motor mencoba melewati rintangan itu dengan menerobos dari kolong pohon yang tumbang. Sejumlah warga juga terlihat berjalan kaki melintasi kolong pohon yang tumbang.
Hingga pagi ini, belum ada petugas dari instansi terkait yang tiba di lokasi untuk mengevakuasi pohon yang tumbang dari atas badan jalan.
Senin (11/12/2023) kemarin, Bupati Madina HM Jakfar Sukhairi Nasution mengingatkan warga agar terus mewaspadai cuaca ekstrem dengan kekhawatiran bahaya banjir dan tanah longsor.
Bupati melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madina Mukhsin Nasution mengungkapkan, saat ini wilayah Madina terdapat beberapa jenis ancaman bencana yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
“Kita ini komplit ya, beberapa ancaman bencana alam di Madina adalah banjir, banjir bandang, longsor, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), kekeringan, gempa bumi, dan tsunami,” kata Mukhsin.
Dia mengatakan ancaman bencana alam di Madina hampir merata dan bisa terjadi di semua kecamatan yang ada di Madina
Belakangan ini, kata Mukhsin, sejumlah kawasan menjadi langganan banjir, banjir bandang, bahkan longsor. “Yang paling parah itu di daerah Ulupungkut, selain longsor, ada juga banjir bandang,” ucap Mukhsin.
Reporter: Sir