• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Jumat, November 14, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Pimpin Upacara Hardiknas, Bupati Madina Tegaskan Tak Ada Diskriminasi dalam Pendidikan

by Redaksi
Jumat, 2 Mei 2025
0 0
0
Pimpin Upacara Hardiknas, Bupati Madina Tegaskan Tak Ada Diskriminasi dalam Pendidikan

FOTO: STARTNEWS/FADLI MUSTAFID.

Panyabungan, StartNews Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution memimpin apel peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di pelataran Masjid Agung Nur Ala Nur, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Madina, Jumat (2/5/2025). Pada kesempatan ini, Saipullah menegaskan tidak ada diskriminasi dalam pendidikan.

Apel itu juga dihadiri Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution, unsur Forkopimda, Ketua TP PKK Madina Ny. Yupri Astuti Saipullah Nasution, Sekdakab Madina Alamulhaq, para staf ahli, asisten, kepala OPD, dan ASN serta pelajar SD, SMP, dan SMA.

Saipullah membacakan pidato Menteri Pendidikan Menengah dan Dasar (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti. Dia mengatakan peringatan Hardiknas bukanlah sekadar seremonial tahunan yang ditandai dengan upacara bendera dan berbagai ragam lomba.

“Hardiknas merupakan momentum untuk kita meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa,” kata Saipullah.

Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 disebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu.

“Sesuai amanat konstitusi, tidak boleh ada diskriminasi atas dasar agama, fisik, suku, bahasa, ekonomi, jenis kelamin, domisili, dan sebab-sebab lain yang menyebabkan seseorang kehilangan kesempatan memperoleh pendidikan,” sebutnya.

Saipullah mengatakan pada hakikatnya pendidikan adalah proses membangun kepribadian yang utama, akhlak mulia, dan peradaban bangsa. Dalam konteks kebangsaan, pendidikan adalah sarana mobilitas sosial politik yang secara vertikal mengangkat harkat dan martabat bangsa.

“Karena itu sangat tepat ketika Presiden Prabowo menempatkan pendidikan sebagai prioritas. Sebagaimana disebutkan dalam Asta Cita keempat, Presiden Prabowo berkomitmen membangun sumber daya manusia yang kuat sebagai aktor dan agen perubahan yang mengantarkan Indonesia menjadi bangsa dan negara yang adil dan makmur,” katanya.

Presiden, kata Saipullah, bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan, pembelajaran digital, dan peningkatan kualitas, kualifikasi, serta kinerja guru melalui pemenuhan kualifikasi, peningkatan kompetensi, dan kesejahteraan.

“Dengan cara demikian, guru diharapkan dapat menjadi agen pembelajaran dan agen peradaban,” katanya.

Pemerintah sebagai penyelenggara Negara, kata Saipullah, tidak dapat bekerja sendiri karena keterbatasan sumber daya dan sumber dana. Perlu dukungan dan partisipasi semesta agar pendidikan sebagai layanan publik dapat berperan mengantarkan anak-anak menjadi generasi hebat dan kuat.

“Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional, mari kita saling bergandeng-tangan, bahu-membahu, dan bergotong-royong mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua,” ujar Saipullah.

Reporter: Fadli Mustafid

Tags: bupati madinaDiskriminasiHardiknaspendidikanUpacara
ShareTweet
Next Post
Bupati Madina Ikut Peringati Hari Buruh Provinsi Sumut di Deli Serdang

Bupati Madina Ikut Peringati Hari Buruh Provinsi Sumut di Deli Serdang

Discussion about this post

Recommended

Aliansi Umat Muslim Madina Minta Pengusutan Penembakan 6 Laskar FPI

Aliansi Umat Muslim Madina Minta Pengusutan Penembakan 6 Laskar FPI

5 tahun ago
Pimpin Apel di Kotanopan, Atika Minta Masyarakat Dilayani seperti Keluarga

Pimpin Apel di Kotanopan, Atika Minta Masyarakat Dilayani seperti Keluarga

3 tahun ago

Popular News

  • Diduga Terkait Riksus, Inspektur Rahmat Daulay Disomasi Bawahannya

    Dicopot dari Jabatan Inspektur, Rahmad Daulay Jadi Staf di Disnaker Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Madina Kesal Gegara Kadis Perikanan Membangkang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 23 Guru SMKS Mitra Mandiri Panyabungan Tak Gajian 5 Bulan Gegara Pewaris Yayasan Konflik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lagi, Polisi Tangkap Pengedar Ganja di Kelurahan Wek II

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dugaan Persekongkolan Jahat dalam Proyek Pengembangan Puskesmas Sibanggor Jae

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025