Siabu, StartNews Dinas Pertanian Mandailing Natal (Madina) kembali menyalurkan bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) berupa pupuk NPK non-subsidi dan pupuk hayati cair kepada sejumlah kelompok tani di Desa Huraba I, Kecamatan Siabu, Madina, Sabtu (14/10/2023).
Sebelumnya, Kementan juga memberikan bantuan kepada tiga kelompok tani berupa 40 ton bibit bawang merah.
Kali ini bantuan yang melimpah diberikan kepada kelompok tani yang tersebar di 15 kecamatan, yakni bantuan benih padi bioporti atau biasa disebut padi kaya gizi sebanyak 50 ton. Benih padi bioporti ini meruakan upaya pemerintah pusat dalam mengatasi stunting di seluruh daerah.
Selain itu, ada juga bantuan benih kacang kedelai lebih kurang 72 ton. Benih tersebut diberikan asupan gizi bentuk pupuk cair dan pupuk padat untuk perkembangan pasca tanam. Pupuk NPK berjumlah 222.515 kilogram dan pupuk cair sebanyak 10.505 liter.
Kepala Dinas Pertanian Madina Siar Nasution mengatakan Pemkab Madina bersyukur dan berterima kasih atas perhatian pemerintah pusat melalui Kementan kepada petani di Madina. Dia mengajak para petani di Madina terus berbenah dan meningkatkan keahlian bertani.
“Kita patut bersyukur atas perhatian yang diberikan pemerintah pusat kepada kita di daerah ini. Saya harap segala jenis bantuan yang kita terima harus kita kelola dan rawat dengan baik, ucapnya.
Siar kembali mengingatkan para kelompok tani agar tidak menjual segala jenis bantuan dari pemerintah. Dia berharap apapun yang menjadi kendala di lapangan agar secepatnya berkoordinasi dengan para penyuluh lapangan yang aktif melakukan pemantauan.
“Kolaborasi dalam memajukan pertanian di Kabupaten Madina sangat kita butuhkan. Terima kasih kepada Kementerian Pertanian atas bantuan yang dikucurkan. Semoga para petani di Madina makin maju,” ujarnya.
Reporter: Fadli Mustafid
Discussion about this post