Panyabungan, Startnews Persiapan calon jamaah haji asal Kabupaten Mandailing Natal (Madina) sudah hampir rampung. Saat ini para calon jamaah haji tinggal menunggu pemberangkatan. Terkait paspor jamaah sudah lengkap dan sudah dikirim ke Kanwil Provinsi untuk mendapatkan visa haji.
Kasi Penyelenggaran Haji dan Umroh Kantor Kemenag Madina Irfansyah Nasution mengatakan saat ini jamaah haji hanya menunggu tes PCR yang akan dilaksanakan tiga hari sebelum berangkat. Sedangkan jumlah calon jamaah haji yang akan berangkat tahun 2022 sebanyak 263 orang, termasuk TPHD.
Jumlah itu tentunya jauh menurun dibandingkan keberangkatan tiga tahun lalu yang mencapai 586 orang. Berkurangnya calon jamaah haji yang berangkat dari Madina disebabkan adanya pembatasan aturan usia jamaah, yaitu di bawah 65 tahun, kata Irfansyah kepada StartNews, Kamis (2/6/2022) sore.
Irfansyah berharap calon jamaah haji yang sudah menunggu dua tahun lebih dan sampai saat ini belum diberangkatkan agar bersabar dan ikhlas menunggu regulasi tahun depan. Bagi calon jamaah haji yang berangkat agar nantinya bisa menjaga nama baik Mandailing Natal dan Indonesia. Juga tetap menjaga kesehatan dan tetap melaksanakan manasik secara pribadi dan manasik yang dilaksanakan Kemenag Madina.
Terkait dengan nomor kelompok terbang (kloter), sampai saat pihak Kemenag Madina belum menerima nomor kloter untuk calon jamaah haji asal Mandailing Natal. Sedangkan pembatasan usia calon jamaah haji yang berangkat merupakan program pemerintah Arab Saudi. Keputusan itu hanya berlaku pada tahun 2022. Sedangkan calon jamaah haji yang usianya 65 tahun ke atas yang belum berangkat agar menunggu relugasi tahun berikutnya.
Jadi, sampai saat ini calon jamaah haji yang usia 65 tahun ke atas agar menunggu relugasi berikutnya. Kalau ada yang mengatakan usia calon jamaah haji di atas 65 tahun tidak berangkat di tahun depan, itu anggapan yang salah, katanya.
Reporter: Lokot Husda Lubis
Discussion about this post